Kenapa Halloween Day Dirayakan 31 Oktober? Simak Penjelasan dan Sejarahnya

×

Kenapa Halloween Day Dirayakan 31 Oktober? Simak Penjelasan dan Sejarahnya

Bagikan berita
Sejarah Halloween Day, (Foto: Istimewa)
Sejarah Halloween Day, (Foto: Istimewa)

KLIKKORAN.COM - Berikut dalam artikel ini akan mengulas kenapa Halloween Day dirayakan setiap tanggal 31 Oktober di berbagai negara.Halloween Day mungkin di kalangan masyarakat Indonesia cukup awam, hanya segelintir saja yang merayakan.

Tetapi, Halloween Day diberbagai negara itu kerap dijadikan rutinitas setiap tahunnya, dengan berbagai rangkaian acara.

Baca juga: Halloween Day, Bolehkah Umat Islam Merayakannya?: Simak Hukum, Dalil Serta Penjelasannya Pada Artikel Ini

Halloween itu berasal dari budaya asing dengan tradisi awalnya untuk pengusiran hantu.Namun seiring berjalannya waktu, tradisi yang dulunya sebagai pengusiran hantu kini berubah menjadi tradisi hura-hura.

Lantas bagaimana sejarah awalnya? negara mana yang merayakannya pertama kali? Menarik kita ulik dalam artikel ini.Halloween Day biasanya dirayakan setiap akhir bulan Oktober, atau tepatnya pada tanggal 31.

Halloween Day berasal dari festival Celtic kuni Samhain yang dirayakan dengan menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk pengusiran hanti.

Baca juga: Sejarah Hari Santri Nasional dan Cara Memperingatinya Pada 22 Oktober 2022, Perayaan ke-7 Tahun Ini

Menurut situs History, Samhain adalah festival keagamaan pagan yang berasal dari tradisi spiritual bangsa Celtic kuno.Dizaman sekarang, Samhain ini dirayakan setiap tanggal 31 Oktober hingga 1 November. Bangsa Celtic percaya bahwa pada malam sebelum tahun baru, bangsa Celtic meyakinkan bahwa roh manusia dan ada batasan yang membuat hantu-hantu tersebut kabur.

Sementara pada abad ke-8, Paus Gregorius III menetapkan tanggal 1 November sebagai waktu untuk menghormati semua orang kudus atau disebut All Saints Day. Selanjutnya, All Saints Day menggabungkan beberapa tradisi Samhain.Pada malam sebelumnya dikenal sebagai All Hallows Eve, dan kemudian disebut Halloween. Seiring waktu, Halloween berkembang menjadi hari yang dirayakan dengan beragam tradisi seperti trick-or-treat, mengukir jack-o-lantern, pertemuan meriah, mengenakan kostum, dan suguhan makan.

Baca juga: 2 WNI jadi Korban Tragedi Itaewon Pesta Halloween di Korea Selatan, KBRI Seoul: Keadaan Membaik

Hallowen Day Masuk ke Amerika

Di Amerika, dulunya orang-orang masih belum meyakini itu perayaan Halloween. Sebab di Amerika penganut Protestan masih kaku akan hal tersebut.Namun ketika kepercayaan dan kebiasaan berbagai kelompok etnis Eropa dan Indian Amerika menyatu, Halloween mulai dirayakan di Amerika namun belum terlalu populer.

Kala itu, perayaan Halloween di Amerika termasuk "pesta bermain," merupakan acara publik yang diadakan untuk merayakan panen.Pada pertengahan abad ke-19, saat Amerika dibanjiri imigran baru, terutama jutaan orang Irlandia mulai mempopulerkan perayaan Halloween di Amerika.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 127627
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini