Kenapa Vaksin Gratis Kanker Serviks Untuk Anak Smp dan SD Saja? yang Dewasa Tidak?

×

Kenapa Vaksin Gratis Kanker Serviks Untuk Anak Smp dan SD Saja? yang Dewasa Tidak?

Bagikan berita
Ilustrasi vaksin (foto:AP/Ted S. Warren)
Ilustrasi vaksin (foto:AP/Ted S. Warren)

KLIKKORAN.COM - Artikel ini membahas rangkuman Vaksin Kanker Serviks yang mulai di gratiskan pemerintah.Namun, peraturannya baru hanya untuk anak SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) saja.

Netizen pun bertanya-tanya terkait kapan Vaksin tersebut dapat di gratiskan bagi seluruh perempuan di Indonesia.Mengingat harga 1 kali Vaksin saja bisa jutaan, belum lagi dalam prosedurnya harus melakukan beberapa kali suntikan.

Tidak hanya pada 1 periode, dalam keadaan tertentu bahkan, setelah bertahun-tahun, Vaksinasi kembali di lakukan."itu aja ga boleh telat. Kalo telat ntar ngulang lagi dari awal," cuit netizen pada twitter akun @hendery******

"Sementara gratis buat anak SD SMP. Vaksin nya lumayan mahal, perlu nabung," komentar twitter @atur******"Satu kali Vaksin kalau bayar bisa sampai 1 jtan.. sedangkan suntiknya harus 2 atau 3 kali kayanya," (@El*****03)

"Dewasa masih bayar ya," timpal netizen lainnya pada akun twitter bernama @ph*****talkhttps://twitter.com/itsmeshantt_/status/1516528877837090816?s=20&t=VR1JilPNb_ojLAo4mSMJYw

Kenapa Vaksin Gratis Kanker Serviks Untuk Anak Smp dan SD Saja?

Direktur surveilans dan karantina kesehatan Kementerian Kesehatan, Dokter Jane Soepardi memberikan keterangan terkait.

Alasan prioritas anak SD dan SMP, karena menjadi usia terbaik buat Vaksin hpv dan otomatis di biayai oleh negara."Rata-rata usia yang belum berhubungan seksual adalah 9 hingga 13 tahun seperti siswi kelas 5 sekolah dasar," kata Jane.

Namun netizen berpendapat lain bahwa resiko Kanker Serviks lebih rentan terjadi pada usia dewasa, bukan anak sekolah."Baru buat anak sekolah aja ya, semoga yg 20an dpt juga biar gausa nabung buat Vaksin ini," @warmawarrr

"pdhl harusnya mereka dulu gasih... soalnya virus hpv tuh rentan berkembangnya pada orang dewasa," @enkaeenSementara dokter Andrijanto, ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia mengungkapkan efektivitas vaksin.

"Sebanyak 70% kanker serviks di dunia, termasuk di Indonesia. disebabkan HPV tipe 16 dan 18," ujarnya kepada BBC Indonesia"Jadi kalau seseorang divaksinasi dengan Vaksin untuk melindungi HPV tipe 16 dan 18 dan otomatis orang itu punya kans," jelasnya.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 67447
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini