Mengutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan BPBD Sumatera Barat.
Berikut ini ringkasan Zona Subduksi, Mentawai Fault Sistem, Sumatera Fault System hingga Segmen Sesar di Sumatera Barat.
- Zona Subduksi
Pada sistim subduksi Sumatera dicirikan dengan menghasilkan rangkaian busur pulau depan (forearch islands) yang non vulkanik (Pulau Simeulue, Nias, Banyak, Batu, Siberut hingga Pulau Enggano).
Lempeng India-Australia menunjam ke bawah lempeng Benua Eurasia dengan kecepatan ±50-60 mm/tahun.
Batas antar 2 (dua) lempeng ini terdapat zona subduksi dangkal atau yang disebut sebagai ”Megathurst Subduction Sumatera ”.
Inilah yang saat ini menjadi perhatian masyarakat karena diprediksi masih menyimpan potensi gempabumi dengan magnitudo 8.9 SR di zona ini yang popular dengan istilah Mentawai Megathrust.- Mentawai Fault System (MFS)
Mentawai Fault Sistem adalah sesar mendatar yang disebabkan adanya proses penunjaman miring di sekitar Pulau Sumatera.
Sesar Mentawai berada di laut memanjang disekitar pulau-pulau Mentawai dari Selatan Hingga ke Utara menerus hingga ke sekitar Utara Nias.
- Sumatera Fault System (SFS).
Baca selengkapnya disini Mengenal 4 Segmen Sesar Sumatera Pemicu Gempa M 6,2 Pasaman Barat
Demikian rangkuman Ketahui Penyebab Gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat Menurut BMKG Setempat.
Editor : Saridal MaijarSumber : 52586