Klarifikasi Perawat Cantik yang Ditunding Melakukan Pelecehan ke Pasien Ganteng

KLIKKORAN.COM - Klarifikasi akun TikTok @moditabok terkait kontennya yang viral di TikTok hingga Twitter yang memasangkan kateter pada pasien ganteng.Usai trending di Twitter konten yang melanggar kode etik tersebut, akun TikTok @moditabok langsung menghapus kontennya tersebut.

Dalam video klarifikasi yang diunggahnya Rabu (1/6/2022) pagi, Ia berterima kasih kepada warganet sudah mengingatkan dan menasehatkan bahwa yang dilakukannya tersebut adalah salah dan melanggar kode etik."Mungkin konten aku, bukan mungkin ya, konten aku udah parah banget, karena beberapa orang nganggep itu mungkin lelucon dan beberapa orang menganggap itu pelecehan seksual,"

"Tapi jujur dari aku pribadi ga ada maksud apapun, kata ganteng/cakep itu cuma buat tambahan, mungkin emang kode etiknya kena, ga mungkin lagi kode etiknya emang kena,"Baca Juga: Pelecehan Trending Twitter, Gara-gara Perawat Pasang Kateter untuk Cowok Cakep

Ia menyadari bahwa yang dilakukannya adalah salah, dan Ia juga minta maaf atas kejadian tersebut."Jadi sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, aku take down aja kontennya, trus aku juga minta maaf, karena dari aku pribadi bukan mau viral atau mau biar terkenal, dan aku juga ga nyangka videonya sampai seluas ini,"

"Intinya aku ga pernah dapat pasien cowo dan aku langsung bilang, anjir sih ganteng kali, ga pernah sama sekali,""Karena tidakan itu kita udah, udah fokus TING gituloh, tindakan ga bakal ngebayangin hal hal begitu."

[caption id="attachment_78487" align="aligncenter" width="677"] Trending Twitter diduga pelecehan yang dilakukan oleh oknum perawat, (Foto: Twitter @areajulid))[/caption]Ia juga mengatakan bahwa video permintaan maafnya tersebut bukanlah video klarifikasi, Ia takut dianggap artis atau sebagainya.

"Ini bukan video klarifikasi ya teman-teman nanti dibilang sok artis lagi, udahlah aku ga tau mau ngomong apa, intinya aku minta maaf,"Ia juga meminta kepada warganet agar kontennya yang viral tersebut tidak lagi dishare untuk mengurangi salah paham dari warganet lainnya.

"Buat temen-temen, jangan sampai di share lagi di Twitter, karena menurut aku orang jadi salah paham, karena disitu aku juga menuliskan tetap profesional, mana tau Twitter tidak Instagram ga buat kata-kata itu takutnya orang salah paham,""Aku sama sekali ga berniat, pokoknya sama sekai ga berniatlah melecehkan orang," katanya. (KK)