Kumpulan Caption Hari Pahlawan 10 November 2022 Bahasa Minang dan Qoutes Bijak Penuh Makna

×

Kumpulan Caption Hari Pahlawan 10 November 2022 Bahasa Minang dan Qoutes Bijak Penuh Makna

Bagikan berita
Hari Pahlawan Nasional 10 November 2022. (Foto
Hari Pahlawan Nasional 10 November 2022. (Foto

KLIKKORAN.COM - Pada artikel ini terdapat kumpulan caption dan qoutes Hari Pahlawan Nasional 2022 dalam bahasa Minang.Hari Pahlawan Nasional telah ditetapkan perayaannya pada hari ini, Kamis 10 November 2022 yang dapat diperingati dengan bijak dan penuh makna.

Kamu bisa memposting kumpulan caption dan qoutes dalam bahasa Minang ini ke berbagai akun sosmed seperti IG, WA, FB, Twitter hingga TikTok.Hargai pengorbanan dan jasa para pahlawan yang telah gugur saat memardekakan Indonesia, dengan semangat perjuangan generasi muda jaman sekarang.

Dengan memposting qoutes bijak penuh makna ke sosmed, diharapkan dapat mengajak teman dan followersmu bisa melakukan hal serupa pada 10 November 2022.

Caption dan Qoutes Hari Pahlawan dalam Bahasa Minang

1. Pahlawan yang setia bakurban tu ndak nio dikanang se, tapi juo untuak bela cito-cito.Artinya: “Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita.” – Bung Hatta

2. Aden rela di panjaro asa jo buku karano bebas den dek nyoArtinya: “Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” – Bung Hatta

3. Perjuangan alun salasai lai walau penyerahan kedaulatan alah tacapaiArtinya: “Maka dengan tercapainya penyerahan kedaulatan, perjuangan belum selesai.” – Bung Hatta

4. Mati tu paliang terakhir kecek waktu tapi juo jadi awal dari kekalahanArtinya: “Kematian adalah yang terakhir dalam waktu tetapi sekaligus yang awal dari kekalahan.” – Bung Hatta

5. Ndak santiang bisa baraja, ndak rancak bisa babadak. Tapi kalai ndak jujur yo susahArtinya: “Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur sulit diperbaiki.” – Bung Hatta

6. Ndak ado lai yang labiah kuek dari sopan santun, ndak ado sopan yang labiah santun dari pandai maradam emosi.Artinya: “Tidak ada yang lebih kuat dari kelembutan, tidak ada yang lebih lembut dari kekuatan yang tenang.” – Jenderal Soedirman

7. Tentara tu ndak buliah jadi paralek dek sia juo doArtinya: “Tentara tidak boleh menjadi alat suatu golongan atau orang siapa pun juga.” – Jenderal Soedirman

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 129430
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini