Konsepnya adalah kawasan tangguh bencana yang merupakan satu kawasan yang bisa beradaptasi dengan lingkungan dan mampu memulihkan diri sendiri pascabencana.
Ia mengatakan pihaknya sudah mulai membuat ancang-ancang perencanaan dan pengkajian serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur.
Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy menyambut baik rencana tersebut.
Beberapa fasilitas yang terintegrasi dalam satu kawasan dinilai tidak hanya berperan dalam mitigasi bencana tetapi juga dalam hal sosial, pendidikan dan perekonomian.
"Fasilitas ini sangat mungkin akan menjadi salah satu pusat perekonomian baru disamping fungsinya untuk mitigasi bencana," kata Gubernur.
Baca juga : Kapolri Minta Forkopimda Sumbar Perkuat Strategi Mitigasi Covid-19 di Sektor Ekonomi Warga
BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR
Editor : Saridal MaijarSumber : 24117