KLIKKORAN.COM - Pelatih Kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengeluhkan kondisi kamar ganti di Stadion I Ngurah Rai Denpasar, usai berlaga menghadapi Bali United dalam lanjutan BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022.Dalam video yang beredar di akun Instagram @IDN_Football, tampak tim yang berjuluk Bajul Ijo itu berdesak-desakan di ruang ganti, bukan hanya itu, anak asuhan Aji Santoso harus kepanasan karena situasi ruang ganti yang sangat sempit dan harus menggunakan kipas angin sebagai penyejuk ruangan.
Tidak hanya itu, kursi layaknya di acara pesta pun disediakan berjejer di ruang ganti tersebut.Stadion I Ngurah Rai menyediakan dua ruang ganti pemain untuk tim tamu, namun ukurannya hampir mirip, salah satunya ada yang berukuran 36 meter persegi namun berisikan barang-barang kebutuhan tim.
Sementara satu ruangan lagi diperuntukkan untuk pemain lakukan peregangan jelang pertandingan, namun para pemain harus berganti-gantian lantaran ruangan tak sanggup menampung jumlah pemain.Terkait hal tersebut, Aji Santoso mengatakan bahwa bentukan ruang ganti seperti di Stadion I Ngurah Rai tidak cocok untuk BRI Liga 1 Indonesia.
"Ya jujur ini kuranglah, untuk level Liga 1, ruangannya sempit, panas dan hanya ada kipas angin, harusnya ini bisa diantisipasi," katanya.Ditambahkan Aji, Liga 1 seharusnya tidak menurunkan standarnya, apalagi sampai memaksakan sebuah venue yang belum maksimal untuk digunakan."Saya dengar kemarin Persikabo juga mengalami lampu mati waktu official training. Harusnya itu tidak terjadi, kalau visi kita membangun sepakbola, harusnya hal yang begini juga diperhatikan," tuturnya. (KK)
Editor : Saridal MaijarSumber : 38853
