Padang - Mahasiswa beserta Bem KM Universitas Andalas melakukan aksi damai menuntut para pimpinan kampus untuk lebih peka terhadap kesulitan mahasiswa dalam soal pembayaran UKT (20/08).
Baca juga : Unand Adakan Takziah Virtual Mengenang Muchtar Naim
Aksi damai ini dimulai dari Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Andalas, dan berujung di Gedung Rektorat Universitas Andalas.
"Nanti di Gedung Rektorat, kami minta teman-teman sekitar 4-5 menit menyampaikan aspirasi pada pimpinan kita soal UKT ini," ucap Presiden Bem KM Unand Teza Kusuma.
Dalam aksi damai itu, mahasiswa bersama Bem KM Unand meminta pimpinan kampus untuk merevisi Surat Edaran Rektor Unand Terkait UKT 2021.
"Dalam SE itu, ada poin dimana mahasiswa yang telah dapat bantuan semester lalu, tidak bisa dapat lagi semester ini," ucap Fadli.
Dikatakannya bahwa poin ini seperti logika terbalik, karena pandemi telah membawa dampak buruk bagi mahasiswa lebih dari tiga semester.
"Padahal dalam laporan pemasukkan, Universitas Andalas selalu surplus dana," lanjutnya.
Untuk itu ia meminta pimpinan kampus segera menyelesaikan persoalan ini, jika tidak, maka akan ada gelombang aksi lanjutan dari mahasiswa.
"Kapan perlu kami semua akan melakukan mogok massal bayar UKT," tutupnya.
Editor : Saridal MaijarSumber : 24158
