Internasional - China berhasil menyalakan reaktor fusi nuklir yang, dijuluki sebagai matahari buatan untuk pertama kalinya.
Baca juga : Vaksin Corona (Covid-19) Buantan Sinovac, Akhirnya Tiba di Indonesia Semalam
Melansir GoRiau, dinilai sebagai indikator bahwa kemampuan riset nuklir China telah sangat berkembang dan bersaing dengan negara maju lainnya.
Reaktor HL-2M Tokamak adalah perangkat fusi nuklir terbesar dan, paling canggih yang dikembangkan oleh para ilmuwan China.
Diharapkan bisa menjadi sumber energi ramah lingkungan di masa depan, yang telah mulai dikembangkan sejak 2006 dengan reaktor fusi nuklir kecil.
Fusi nuklir sendiri dianggap sebagai puncak dari pengembangan energi, karena meniru cara Matahari menghasilkan energi.
Menurut People's Daily, surat kabar milik Partai Komunis China, reaktor HL- 2M Tokamak memanfaatkan medan magnetik yang sangat kuat.
Untuk meleburkan plasma panas yang bisa mencapai suhu di atas, 150 juta derajat Celcius atau 10 kali lebih panas dari inti Matahari.
Berlokasi di Provinsi Sichuan, sering dijuluki sebagai matahari buatan karena tingginya suhu serta besarnya energi yang dihasilkannya.
Editor : Saridal MaijarSumber : 4469
