KLIKKORAN.COM - Berikut dalam artikel ini akan mengulas sosok Irjen Pol Teddy Minahasa Kapolda Jatim serta profil dan biodata lengkapnya yang juga dikenal sebagai Bapak Harley Indonesia.Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lakukan rotasi pada jabatan Kapolda Jawa Timur (Jatim).
Kini Teddy Minahasa ditunjuk gantikan Nico Afinta sebagai Kapolda Jatim. Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram nomor: ST/2134/X/KEP/2022.
Baca juga: Harta Kekayaan Kapolda Jatim Teddy Minahasa 29 Miliar, Berikut Rinciannya
Nah, siapakah Teddy Minahasa? Bagaimana sepak terjangnya? Menarik bukan? Oleh sebab itu simak artikel ini hingga selesai ya.
Profil Kapolda Jatim Teddy Minahasa saat menjabat sebagai Kapolda Sumbar
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jatim, ia menjabat sebagai Kapolda Sumbar sedari September 2021 silam, sejumlah gebrakan telah dilakukan pria kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) pada 23 November 1971 ini.Dimulai dari sukses melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Sumbar yang sempat stagnan di bawah target hingga sukses melampaui target yang telah ditentukan.
Saat mengejar target program vaksinasi Covid-19, Irjen Teddy Minahasa Putra melakukan berbagai cara dan upaya untuk mengejar ketertinggalan.
Baca juga: 5 Hari Usai Tragedi Stadion Kanjuruhan, Polisi Tetapkan 6 Tersangka Termasuk Dirut PT LIB, Berikut Nama-namanyaEks ajudan Wakil Presiden (Wapres), Muhammad Jusuf Kalla tersebut mengerahkan seluruh jajaran hingga ke tingkat Polsek untuk ‘jemput bola’ mengajak warga untuk melaksanakan vaksin.Agar masyarakat tertarik dan anggotanya bersemangat, Teddy memberikan sejumlah reward bagi polisi dan masyarakat yang sukses melakukan program tersebut.
Namun, tak jarang, di masa kepemimpinannya pula, berbagai punishment diberikan kepada anggotanya yang dinilai tak bisa mengejar target vaksinasi Covid-19 yang telah ditentukan.Dari sisi penegakan hukum, alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 tersebut dinilai berhasil menekan angka kriminalitas hingga penindakan terhadap oknum anggotanya yang diduga membekingi tempat esek-esek.
Baca juga: Klaim Polri: Gas Air Mata Bukan Penyebab Kematian 131 Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, tapi Karena IniLangkah yang diambil Teddy merupakan tindak lanjut dari tujuh pesan yang diberikannya saat pertama kali berdinas di Polda Sumbar.
Enam pesan yang disampaikan Teddy, di antaranya:1. Meningkatkan budaya kerja (working culture)
2. Pengoptimalam kearifan lokal (local wisdom),3. Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan (eniveromental awareness) dan cepat serta pro-aktif (fast and pro-active).
Editor : Saridal MaijarSumber : 122894
