KLIKKORAN.COM - Dalam artikel ini kami akan membahas apa itu merkuri dan bagaimana bahayanya terhadap kulit serta ciri-ciri terdampak dari bahaya merkuri.Pada umumnya, kamu yang berkutat dengan bahan-bahan kosmetik tentu sudah tahu bahaya dari merkuri ini bagi kesehatan.
Sayangnya, masih ada produsen nakal yang mengedarkan produk berbahan merkuri.Merkuri sering digunakan dalam krim pemutih wajah.
Bagi kamu yang memiliki kulit yang gelap dan kusam dan ingin memiliki kulit yang cerah dan putih secara instan, biasanya produk tersebut mengosumsi merkuri demi merubah warna kulit dengan seketika.Penggunaan merkuri dalam kosmetik kadar yang paling tinggi kerap kali ditemukan pada produk yang menjanjikan untuk memudarkan bintik hitam, noda, dan garis halus.
Selain itu ada melasma, pengurangan usia atau bintik matahari, morfea, dismorfia dan alasan medis atau pribadi lainnya.Nah bagi kamu yang belum tahu apa itu merkuri berikut penjelasannya.
Apa itu Merkuri?
Merkuri adalah jenis logam berat yang berbahaya dan sebaiknya dijauhkan dari tubuh. Sifat merkuri tergolong toksik, tahan urai, dan dapat terakumulasi di dalam tubuh.Merkuri bentuknya cair, berwarna perak, dan hanya menguap pada suhu tinggi minimal 375 derajat Celsius.Merkuri juga dikenal dengan nama lain air raksa (Hg), yang bisa dicampurkan dengan logam lainnya dan mampu mengalirkan arus listrik sebagai konduktor.Dokter spesialis kulit Dedianto Hidajat dikutip dari Kompas mengatakan, merkuri adalah senyawa kimia yang salah satunya terdapat dalam bahan tambang batu bara.
Umumnya, bahan ini banyak dijumpai sebagai bahan di baterai, bohlam lampu, termometer, amalgam, otomotif, emisi sisa pembakaran batu bara, pengolahan emas, dan kerang atau udang yang air lautnya tercemar oleh limbah merkuri.Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa kandungan merkuri tidak boleh digunakan dalam produk kosmetik.
Berikut ciri-ciri kulit wajah yang terkena merkuri:
- Muncul ruam kemerahan
- Mengalami perubahan warna kulit yang sangat cepat dan berbeda dari warna kulit dasar Editor : Saridal Maijar
Sumber : 93575
