Mitos atau Fakta? Inilah Penyebab Penulisan Huruf Arab Dimulai dari Sebelah Kanan

×

Mitos atau Fakta? Inilah Penyebab Penulisan Huruf Arab Dimulai dari Sebelah Kanan

Bagikan berita
Mitos atau Fakta? Inilah Penyebab Penulisan Huruf Arab dimulai dari Sebelah Kanan
(ilustrasi)
Mitos atau Fakta? Inilah Penyebab Penulisan Huruf Arab dimulai dari Sebelah Kanan (ilustrasi)

KLIKKORAN.COM - Dalam ulasan ini tersedia rangkaian informasi mengenai penyebab penulisan huruf Arab dimulai dari bagian sebelah kanan.Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa Semitik Tengah, yang termasuk dalam rumpun bahasa Semitik dan berkerabat dengan bahasa Ibrani dan bahasa-bahasa Neo Arami.

Bahasa ini adalah bahasa resmi dari 25 negara, dan merupakan bahasa peribadatan dalam agama Islam karena merupakan bahasa yang dipakai oleh Al-Qur’an.Baca juga: Cara Mendapatkan Saldo Dana Gratis Cuma Main Game Bikin Panen Uang – Aplikasi Penghasil Uang Crazy Bubbles Apk Game Terbukti Membayar

Menurut penelitian para sejarawan, tulisan Arab yang digunakan seperti sekarang ini berasal dari tulisan mesir kuno: Hieroglyph.Hal ini dibuktikan dengan temuan arkeologis –prasasti pada batu dan pilar di Mesir. Untuk yang penasaran mengenai penyebab penulisan huruf Arab dimulai dari kanan silahkan simak ulasan berikut.

Penyebab Penulisan Huruf Arab dimulai dari Sebelah Kanan

Berdasarkan sisa-sisa paleografis tulisan pada material seperti papyrus dan kertas kulit tertentu membuktikan bahwa orang Mesir pada masa itu mempunyai pengetahuan tentang tulis menulis.

Huruf Arab ditulis dari kanan ke kiri karena adanya aktivitas memahat namun tahukah anda hubungan antara memahat dengan arah dari huruf Arab?Huruf Arab adalah keturunan dari huruf Nabatea yang lebih sering ditulis dengan cara memahatnya di bebatuan.

Para pemahat umumnya memiliki postur di mana sebuah pahat dipegang oleh tangan kiri, dan sebuah palu, untuk memukul pahat, dipegang oleh tangan kanan.Karena postur tersebut, maka tangan kiri yang digunakan untuk mengukir tulisan hanya memiliki arah ke kiri sebagai arah yang bebas.

Jika pahatannya bergerak dari kiri ke kanan, maka tangan sang pemahat akan saling silang dan posturnya tidak ergonomis.Ada alasan mengapa postur memahat umumnya menggunakan tangan kanan untuk memegang palu dan tangan kiri untuk memegang pahat, yaitu karena tangan dominan bagi kebanyakan orang adalah tangan kanan.

Dalam memahat, tangan kanan digunakan untuk memegang palu karena proses memukul lebih aktif dan lebih memakan energi ketimbang sekadar memegang pahat. Kecuali orang tersebut kidal, itu lain cerita.Kenyataannya, tulisan-tulisan keturunan hieroglif Mesir Kuno generasi pertama umumnya memiliki arah tulisan dari kanan ke kiri, tentu karena hal yang sama.

Misalnya huruf Suryani, huruf Aram, huruf Fenisia, dan huruf Proto-Kanaan.Hieroglif Mesir Kuno sendiri dapat ditulis dari kiri ke kanan maupun kanan ke kiri karena mereka ditulis baik di atas kertas papirus maupun di atas batu, namun karena memahat batu lebih mampu untuk menyimpan tulisan lebih awet ketimbang menulis di atas kertas, maka huruf-huruf keturunannya berubah arah menjadi kanan ke kiri untuk mempermudah pemahatan.

Bahkan beberapa huruf yang ditulis dari kiri ke kanan yang kita kenal saat ini, seperti huruf Yunani aslinya ditulis dari kanan ke kiri.Bahkan huruf Latin yang kita pakai sehari-hari memiliki leluhur berupa huruf Etruska yang ditulis dari kanan ke kiri.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 88908
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini