Open Mic Dipatenkan, Ini Kata Presiden Stand Up Comedy Indonesia Ajis Doaibu

×

Open Mic Dipatenkan, Ini Kata Presiden Stand Up Comedy Indonesia Ajis Doaibu

Bagikan berita
Presiden Stand Up Comedy Indonesia, Ajis Doaibu
Presiden Stand Up Comedy Indonesia, Ajis Doaibu

KLIKKORAN.COM - Komunitas Stand Up Comedy Indonesia menggugat merek Open Mic Indonesia yang telah resmi mendapatkan sertifikat merek dari DJKI.Gugatan tersebut langsung dimasukkan oleh Presiden Stand Up Comedy Indonesia, Ajis Doaibu yang didampingi oleh beberapa founder Stand Up Comedy Indonesia.

“Hari ini, saya mewakili teman-teman komika se-Indonesia mendaftarkan gugatan pembatalan merek ‘Open Mic Indonesia’ yang telah mendapatkan sertifikat merek dari DJKI," kata Ajis seperti dikutip dari Kontan.Baca juga: Langsung Cair! Daftar Pinjaman Online Modal KTP Tanpa Agunan dan Bebas BI Checking

Menurutnya, istilah Open Mic adalah sebuah kata yang biasa digunakan dalam dunia hiburan dan boleh dimiliki oleh publik.Ajis memasukkan gugatan tersebut ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat agar paten istilah Open Mic tersebut dicabut, sehingga bisa digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para Komika.

"Ini terpaksa kami lakukan karena istilah ‘open mic’ yang jelas-jelas istilah umum dalam dunia hiburan, telah dibajak dan dimonopoli oleh satu pihak saja. Kemudian menyebar somasi melarang pihak-pihak lain menyelenggarakan acara yang bertajuk ‘Open Mic’," lanjutnya.Adjis menambahkan, pendaftaran merek "Open Mic" hanya akan mengganggu dan membatasi para komika yang ingin berkarya.

Baca juga:100% Terbukti Membayar, Aplikasi Penghasil Uang Ini Bisa Hasilkan Rp800.000 per Hari, Ayo Buruan Sebelum Ketinggalan"Ini bukan saja lawakan yang sangat tidak lucu, tapi juga sangat mengganggu dan meresahkan para komika, penyelenggara acara, serta pemilik kafe dan restoran," tutur Adjis.

“Melalui gugatan ini, kami ingin mengembalikan ‘open mic’ menjadi milik publik lagi," lanjutnya. (KK)

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 110489
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini