KLIKKORAN.COM – Kebakaran hebat menghanguskan 300 kios pedagang di Pasar Bawah, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (11/9/2021) dini hari pukul 02.27 WIB.Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara mengatakan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh petugas ronda bernama Budi Rahmat, 36 tahun, yang sedang melaksanakan patroli di Pasar Bawah.
Saksi tersebut, kata Dody kemudian menghubungi rekannya, Romi, 37 tahun, yang berada di pangkalan bendi Pasar Bawah. Saat kembali ke toko tersebut, keduanya melihat api sudah membesar dan merambat ke toko lainnya, mereka pun dibantu oleh warga setempat kemudian berusaha memadamkan api.“Total sebanyak 10 mobil pemadam dikerahkan, enam dari Kota Bukittinggi, dua Kabupaten Agam, tiga Kabupaten Tanah Datar dan satu unit dari Kota Payakumbuh. Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota Bukittinggi, Isra Yonza mengatakan bahwa bangunan yang terbakar berjumlah 300 petak kios dengan kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar.“Rincinya, bangunan senilai Rp1 miliar dan barang para pedagang sebesar Rp1 miliar,” ujarnya.
Pemko Siapakan Kios Penampungan
Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi segera menyiapkan kios penampungan sementara bagi 300 pedagang pasar yang menjadi korban terdampak kebakaran pada Sabtu (11/9/2021). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bukittinggi, Rismal Hadi mengatakan, para pedagang korban terdampak akan segera menempati kios sementara dalam rentang waktu dua minggu ke depan.“Kami masih mengkaji dimana saja para pedagang ini ditempatkan, baru setelah itu bisa diputuskan,” katanya dilansir dari laman Hantaran.co.Selain itu, katanya, pihaknya juga masih menghitung total keseluruhan kerugian dari 300 kios yang terbakar dan jumlah pedagang yang terdampak.“Kami juga sudah meminta polisi untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Wakapolres Bukitinggi, Kompol Sukur Hendri Saputra mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran yang terjadi di Pasar Bawah.“Karena Tim Inafis sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), setelah ini baru kami sampaikan penyebab kejadian (kebakaran) tersebut,” katanya.
Untuk mengamankan TKP, katanya, pihaknya mengerahkan 30 personel ke lokasi kejadian. Garis polisi juga sudah dipasang untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. (*)
Editor : Saridal MaijarSumber : 28951
