KLIKKORAN.COM - Dalam ulasan ini tersedia informasi terbaru mengenai Pelaku Pemukulan Justin Frederick Putra Indah Kurnia yang telah berhasil Ditangkap Polisi.Sebelumnya sebuah video pendek banyak beredar di media sosial yang memperlihatkan aksi kekerasan terhadap seorang pria di sebuah jalan Tol.
Aksi kekerasan tersebut tentu saja menjadi viral dan menghebohkan para warganet yang akhirnya mengomentari dengan berbagai pendapat.Baca juga: Korban Pemukulan di Tol Tebet Anak Politikus PDIP Indah Kurnia
Dalam video tersebut pengguna mobil berplat RFH melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang pria yang disinyalir merupakan putra dari Anggota DPR RI PDIP Indah Kurnia.Lantas benarkah aparat kepolisian telah berhasil meringkus pelaku pemukulan putra Anggota DPR RI PDIP Indah Kurnia di jalan tol tersebut?
Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan simak ulasan yang telah dikutip dari politik.rmol.id yang tersedia di bawah ini.
Pelaku Pemukulan Justin Frederick Putra Indah Kurnia Ditangkap Polisi
Setelah menjadi trending dan dibagikan oleh banyak orang di media sosial, video aksi kekerasan terhadap seorang pria di tol itu mendapat perhatian khusus oleh pihak kepolisian.Respon dan tindakan Aparat Polda metro Jaya menangkap pelaku pemukulan putra Anggota DPR RI PDIP Indah Kurnia, Justin Frederick dinilai patut diapresiasi.
Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti, Azmi Syahputra berpendapat, polisi layak diapresiasi karena dalam mengusut kasus penganiyaan, tidak sampai 24 jam Kepolisian Metro Jaya sudah menangkap dan menahan pelaku penganiayaan.Pelaku menganiaya seorang pemuda di Jalan Tol Dalam Kota di sekitar Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu (4/6).Azmi menyatakan tidak ada seorangpun yang berada di atas hukum atau yang berkuasa melebihi hukum.Menurutnya, perbuatan penganiayaan yang dilakukan pelaku yang mengendari plat RFH, yang merupakan plat khusus bagi pejabat di salah satu kementerian ini merupakan sikap arogansi.
"Karena mental kesombongannya, merasa mumpung punya jabatan penting dan kekuasaan sekaligus menunjukkan ia memiliki rasa malu rendah," demikian kata Azmi, Minggu (5/6).Dalam pandangan Azmi, seorang pejabat yang diberikan fasilitas khusus semestinya harus mampu melakukan perubahan pada mentalitasnya.
"Contoh nyata bagi masyarakat, menjaga integritas, jangan ribut di ruang publik, apalagi bila yang punya jabatan, semestinya pejabat atau koleganya tersebut harus bijak, mampu menjaga nama baik diri dan institusinya," jelas Azmi.Video Seorang pemuda dianiaya oleh seorang yang mengemudi mobil dengan plat RFH tersebut telah tersebar dan diketahui oleh masyarakat banyak.
Tindakan tersebut berawal dari terjadinya serempetan kendaraan, pelaku kemudian memotong laju mobil pemuda yang merupakan putra Indah Kurnia itu, lalu melakukan aksi pemukulan.Peristiwa pemukulan itu sempat direkam oleh seorang pengendara dan menjadi viral di media sosial. Saat ini pelaku sudah diamankan dan ditahan oleh aparat.
Editor : Saridal MaijarSumber : 79982
