Mengapa membaca begitu penting?
Selain menambah wawasan, membaca juga memiliki manfaat yang tak kalah penting, seperti hasil penelitian pada studi terbaru dari Rush University Medical Center, ada beberapa manfaat dari membaca.
- Dapat memelihara keremajaan otak. Orang yang gemar membaca memiliki peluang
32% lebih lambat mengalami penurunan kognitif dari pada mereka yang tidak suka
membaca. Dengan kata lain, orang yang suka baca memiliki peluang yang lebih rendah mengalami kepikunan bahkan dapat terhindar dari resiko penyakit Alzheimer (hilangnya memori pada otak). - Dapat menambah kosakata baru. Orang yang suka baca, sudah barang tentu akan
memiliki banyak perbendaharaan kosakata. Bahkan mereka akan memiliki kefasihan
dalam bertutur kata serta akan memiliki ketrampilan menulis yang lebih baik. - Dapat menambah kekuatan berpikir analitis. Dengan membaca akan meningkat
kemampuan kita dalam menganalisa sesuatu. - Dapat melindungi pikiran dari rasa cemas. Apabila kita mempunyai hasrat yang
menarik terhadap sesuatu, kita cendrung tidak sabar bahkan terkadang mempunyai
kecemasan yang berlebihan hingga akhirnya kita merasa stress. Maka membaca
merupakan cara yang tepat untuk menghindarkan kita dari pikiran-pikiran tersebut, karena pikiran kita hanya terfokus pada kondisi hari ini, bukan pada sesuatu yang belum jelas. - Dapat menjadikan hidup lebih bijaksana. Membaca dapat membantu kita mengerti
beberapa hal dari perspektif (sudut pandang) orang lain. Membaca membuat kita dapat
belajar dari pengalaman-pengalaman (kesuksesan atau kekeliruan) orang lain, sehingga dapat menjadikannya pembelajaran bagi kita. - Dapat membangun nilai diri. Membaca dapat membantu kita meningkatkan nilai atau kualitas diri sehingga dapat meningkatkan optimisme diri kita terhadap sesuatu yang akhirnya membuat hidup menjadi lebih bahagia.
Ohio State University juga menyebutkan dari hasil risetnya, bahwa dengan membaca bisa membantu seseorang untuk mendapat motivasi dalam menangani beragam jenis kendala, sehingga dapat membantunya dalam meraih maksud atau tujuan-tujuan hidupnya.
Begitu juga hasil studi yang dilakukan oleh University of Wisconsin-Madison, menyebutkan bahwa membaca dapat memperpanjang usia harapan hidup seseorang.
Pendapat yang tak kalah penting juga disampaikan oleh seorang Psikolog dari University of Buffalo, menyebutkan bahwa
membaca dapat meningkatkan persahabatan kita dengan dunia luar.
Itulah manfaat yang akan kita dapatkan ketika kita menjadikan kegemaran membaca sebagai suatu kebiasaan bahkan sesuatu yang prioritas dalam mengisi waktu-waktu luang kita.
Ingat..! setiap insan di jagad raya ini mempunyai waktu yang sama yaitu 24 jam sehari, masakan kita tidak punya waktu-waktu luang untuk membaca…? Kitalah yang menatanya.
Dan sebagai perbandingan, bahwa pada jaman orang-orang kita tua dulu, mereka begitu stress
ketika mereka tidak bisa membaca hanya karena mata mereka tidak mampu lagi mengakomodir tulisan-tulisan yang akan mereka baca, lalu mereka butuh kacamata agar melihat tulisan itu dengan jelas.
Namun persoalan baru muncul, dimana kacamata yang mereka butuhkan tidak sebanyak dan sebaik kualitasnya seperti sekarang ini. Tidak hanya itu, minim
dan terbatasnya sumber bacaan kala itu merupakan persoalan tersendiri. Hal ini
mengindikasikan, bahwa begitu pentingnya membaca bagi orang-orang tua kita dulu, terlepas apakah kegiatan membaca merupakan hal yang baru bagi mereka, tetapi bisa dipastikan hal itu lebih kepada adanya sesuatu hal baru yang mereka dapat ketika membaca.
Mereka saja memiliki niat baca yang luar biasa, masakan kita sebagai orang-orang muda (zaman now) kalah dengan orang-orang tua (zaman old) yang notabene masih sangat produktif untuk menghasilkan karya-karya yang spektakuler yang bisa dinikmati oleh orang lain ataupun
generasi kita atau bahkan generasi sesudah kita.
Mari kita berkarya, yang kita awali dengan
menjadikan MEMBACA ADALAH HAL YANG UTAMA.
Sumber : 11880
