Padang - Bantuan 50 ton tabung oksigen dari Panglima TNI kepada Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, per tabungnya dapat menghasilkan 10 liter oksigen untuk penanganan pasien Covid-19.
Baca juga : Panglima TNI Bantu 50 Oxygen Concentrator Untuk Kota Padang
Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Kolonel Pnb M.R.Y. Fahlefie menjelaskan bahwa, alat ini dapat mengonversi udara menjadi oksigen medis sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit.
"Fungsinya yaitu mengurangi kadar nitrogen yang ada diudara bebas menjadi oksigen (O²) murni yang dibutuhkan pasien Covid-19," kata Fahlefie saat mengantarkan langsung konsentrator oksigen tersebut pada Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi di BIM.
"Cara menggunakannya cukup diisi air tabung regulatornya, air kan rumus kimianya H²O dan diudara kan ada nitrogen yang tidak murni. Alat ini akan mereaksikannya yang menghasilkan sisa O² murni," jelasnya.
Bantuan yang didistribusikan oleh TNI AU tersebut, mendarat dengan pesawat jenis C 130 Hercules A-1319 yang didasarkan Kepres No.9 (20 Maret 2020) dan Kepres No.12 (13 April tahun 2020).
Keputusan Presiden (Kepres) tersebut, tentang gugus tugas percepatan penanganan virus covid-19 dan penetapan bencana non alam perihal penyebaran virus covid-19 sebagai bencana nasional.
"Semoga saja dapat bermanfaat untuk masyarakat Kota Padang. Terima kasih pada Panglima TNI," kata Komandan Fahlefie.
Baca juga : Gubernur Sumbar terima bantuan 50 oksigen konsentrator dari Panglima TNI
Alat yang diberikan panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto tersebut berjenis mobile atau tidak terbatas dan bisa dipindahkan dari satu rumah sakit (RS) dengan cepat ke RS lain sesuai kebutuhan.
Editor : Saridal MaijarSumber : 23814
