Peranan Rasuna Said dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

×

Peranan Rasuna Said dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Bagikan berita
Sosok pahlawan Indonesia Rasuna Said, (Foto: Istimewa)
Sosok pahlawan Indonesia Rasuna Said, (Foto: Istimewa)

KLIKKORAN.COM - Hari ini Rabu, (14/9/2022) penampilan google doodle menampilkan sosok Rasuna Said pahlawan yang berasal dari Sumatera Barat.Rasuna Said, yang dikenang sebagai Singa Betina Pergerakan Kemerdekaan Indonesia. Dia adalah suara berpengaruh pada isu-isu sosial, terutama hak-hak perempuan, seorang guru dan jurnalis.

Kiparahnya yang begitu besar membuat Rasuna Said diakui sebagai pahlawan nasional Indonesia. Dia menjadi wanita kesembilan yang menerima kehormatan tersebut.

Baca juga: Sinopsis Film Merah Putih Darah Garuda yang Wajib Ditonton saat HUT RI ke 77, Menceritakan Perjuangan Pahlawan

Rasuna Said juga aktif di dalam beberapa organisasi politik, seperti Sarekat Rakyat, sebagai sekretaris, dan ia juga turut mendirikan Persatuan Muslimin Indonesia (Permi) di Bukittinggi pada 1930.Nah, mungkin sebagian dari anda belum mengetahui apa pera Rasuna Said dalam kemerdekaan Indonesia, dalam artikel ini kami akan mengulas kisah-kisah inspiratif Rasuna Said.

Peran Rasuna Said dalam Kemerdekaan Indonesia

Rasuna Said mengawali perjuangan politiknya melalui Sarekat Rakyat (SR), kemudian ia juga bergabung dalam Soematra Thawalib.

Rasuna turut mengajar di sekolah-sekolah yang didirikan PERMI. Lalu, Rasuna juga mendirikan Sekolah Thawalib di Padang.

Baca juga: Baca Novel Charlie Wade Pahlawan Hati Bab 4016

Rasuna Said juga tercatat sebagai wanita pertama yang terkena hukum Speek Delict, hukum kolonial Belanda yang menyatakan siapapun dapat dihukum karena berbicara menentang Belanda.Pada 1932, Rasuna sempat ditangkap bersama Rasimah Ismail, teman seperjuangannya, dan dipenjara di Semarang. Setelah bebas, Rasuna meneruskan pendidikannya di Islamic College.

Rasuna Said Seorang Jurnalis?

Pada 1935, Rasuna menjadi pemimpin redaksi di sebuah majalah, Raya. Ia dikenal dengan tulisan-tulisannya yang tajam.

Majalah Raya sendiri dikenal radikal, bahkan menjadi tonggak perlawanan di Sumatera Barat. Pada 1937, di Medan, Rasuna mendirikan sebuah perguruan putri.Perguruan ini ditujukan untuk menyebarluaskan gagasan-gagasannya. Rasuna juga membuat majalah mingguan bernama Menara Poeteri.

Baca juga: Indonesia Kiamat Internet Akankah Terjadi Jika Kominfo Blokir WA, FB dan Google?

Akhir Hayat Rasuna Said

Setelah Indonesia merdeka, Rasuna aktif di Badan Penerangan Pemuda Indonesia dan Komite Nasional Indonesia.Rasuna menjabat dalam Dewan Perwakilan Sumatra sebagai wakil Sumatra Barat. Kemudian, ia diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat (DPR RIS).

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 115553
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini