Perguruan Bela Diri Muhammadiyah Melantik Pimpinan Baru Kabupaten Tanah Datar

TANAH DATAR - Pimpinan Wilayah 014 Sumatera Barat Perguruan Bela Diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah melaksanakan pelantikan pengurus baru Pimpinan Daerah 140 Kabupaten Tanah Datar Periode 2019-2024.

Baca juga : Pemuda Kreatif Muhammad Husen, Kunjungi Wabup Richi Aprian

Pelantikan itu diihadiri langsung Bupati Tanah Datar Eka Putra, Anggota DPRD Tanah Datar Ariyanto, Ketua Umum Pimpinan Wilayah 014 Sumatera Barat Jel Fathulah bersama Sekretaris Umum Zulkifli Harza, Pimpinan Aisyiyah Batusangkar dan puluhan anggota Tapak Suci, di Aula Kantor Bupati Pagaruyung Minggu (1/8).

Dalam kesempatan itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra sampaikan bela diri pencak silat Tapak Suci ini adalah salah satu budaya asli negeri ini yang patut dilestarikan, dan sebagai salah satu sistem yang digunakan sejak dulu oleh pendahulu-pendahulu kita dalam membentuk karakter generasi muda.

Bupati tambahkan, sebagai perguruan pencak silat, tapak suci berasas islam bersumber pada Alqur’an dan sunnah berjiwa persaudaraan berada di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah.

Olahraga pencak silat merupakan salah satu olahraga yang cukup banyak diminati oleh masyarakat, oleh karena itu tertompang keinginan yang besar dari para pecinta/peminat olahraga pencak silat terutama di Kabupaten Tanah Datar kepada pengurus yang baru dilantik untuk dapat melaksanakan tugas sesuai dengan AD/ART yang telah ada dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga pencak silat Tanah Datar.

Baca juga : Anggaran dan Peserta Kartu Pra Kerja Ditambah, Ini Rangkumannya!

Di akhir arahan, Bupati sampaikan kepada Pengurus Pimpinan Daerah 140 Tapak Suci Tanah Datar betul-betul dapat merencanakan dan melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab serta bekerjalah dengan rasa ikhlas, semoga tugas dan amanah yang diemban menjadi amal shaleh di sisi Allah SWT

Sementara, Ketua Umum Pimpinan Wilayah 014 Sumatera Barat Jel Fathulah usai melantik menyatakan bahwa Tapak Suci memiliki peluang besar untuk mengembangkan diri sebagai perguruan dan organisasi beladiri dan keberadaan Tapak Suci selalu menjadi perhatian banyak pihak dikarenakan berbagai prestasi yang diraih.

Ke depan menurutnya, tentu saja beban berat yang harus dipikul kepengurusan di Pimpinan Daerah yang baru dilantik. Terkait dengan program-program Tapak Suci satu periode nanti, pihaknya akan terus melakukan konsolidasi internal.