Peringatan Hari Anak Sedunia, Asal Usul Sejarah dan Arti Penting Perayaan Hari Anak Setiap Tahun

×

Peringatan Hari Anak Sedunia, Asal Usul Sejarah dan Arti Penting Perayaan Hari Anak Setiap Tahun

Bagikan berita
Peringatan Hari Anak Sedunia, Asal Usul Sejarah dan Arti Penting Perayaan Hari Anak Setiap Tahun
Peringatan Hari Anak Sedunia, Asal Usul Sejarah dan Arti Penting Perayaan Hari Anak Setiap Tahun

KLIKKORAN.COM - Peringatan Hari Anak Sedunia senantiasa dirayakan oleh berbagai negara di dunia meskipun pada tanggal yang berbeda-beda.Pada kenyataannya terdapat banyak hari yang memang didedikasikan untuk anak-anak, sehingga hal ini menjadi sedikit membingungkan dalam menentukan kapan “Hari Anak” sebenarnya diadakan ?

Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas Peringatan Hari Anak Sedunia, Asal Usul Sejarah dan Arti Penting Perayaan Hari Anak Setiap Tahun.Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan simak ulasan berikut ini.

Peringatan Hari Anak Sedunia, Asal Usul Sejarah dan Arti Penting Perayaan Hari Anak Setiap Tahun

Asal Usul Hari Anak Sedunia Diperingati Setiap Tanggal 20 November

Pada tahun 1954, untuk melindungi anak-anak dari keharusan bekerja berjam-jam dalam kondisi yang tidak aman, Majelis Umum PBB merekomendasikan agar semua negara menetapkan Hari Anak Sedunia pada tanggal 20 November 1959.Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi Deklarasi Hak Anak yang menjabarkan hak-hak khusus yang harus dimiliki oleh semua anak.

Sejak saat itulah, Hari Anak mulai diperingati pada tanggal 20 November setiap tahunnya, sehingga saat ini, Hari Anak Sedunia diperingati di lebih dari 100 negara.Di Jepang, Hari Anak diperingati sebagai hari libur nasional yang disebut “Kodomo no Hi” dan dirayakan setiap tahun pada tanggal 5 Mei.

Kodomo no Hi yang berarti “Hari Anak” adalah bagian dari festival Minggu Emas Jepang dan diadakan untuk menghormati anak-anak dan untuk merayakan kebahagiaan mereka.Pada tahun 1948 pemerintah Jepang menyatakan Hari Anak tersebut sebagai hari libur Nasional.

Hari itu awalnya disebut “Tango no Sekku” dikenal sebagai Hari Anak Laki-Laki dan didedikasikan untuk menghormati anak laki-laki sementara Hari Anak Perempuan (Hinamatsuri) dirayakan pada 3 Maret.Namun pada tahun 1948, pemerintah menetapkan hari tersebut sebagai hari libur nasional untuk merayakan kebahagiaan semua anak dan untuk mengucapkan terima kasih kepada ibu.

Arti Penting Perayaan Hari Anak Setiap TahunPeringatan Hari Anak Sedunia tahun ini menandai peringatan 31 tahun Konvensi Hak Anak.

Hal ini menjabarkan komitmen global yang mengikat pada hak-hak yang melekat pada setiap anak perempuan dan laki-laki.Pada konvensi tersebut perwakilan bangsa-bangsa bersatu dan berjanji kepada anak-anak dunia untuk mengakui keunikan anak-anak, dan berjanji untuk memberi mereka makanan, perawatan kesehatan, pendidikan dan perlindungan.

Sejak itu kemajuan di bidang kesejahteraan anak mulai nampak. Kematian anak-anak dan stunting global menurun drastis, jumlahnya lebih dari setengah persentase.Meski begitu hingga saat ini semua tanggung jawab tersebut belum juga rampung.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 30222
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini