KLIKKORAN.COM - Tertanggal 1 April 2022, tidak hanya Pertamax dan PPN yang naik tapi juga kebutuhan lain.Pertamax yang sebelumnya hanya 9.000 rupiah, kini melonjak tajam mencapai angka 12.500 ribu rupiah sejak April.
Begitu pula dengan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang juga naik menjadi 11%, sebelumya hanya 10%.Tidak lupa dengan berbagai kebutuhan pokok termasuk minyak goreng, dengan alasan perang Ukraina beberapa waktu lalu.
Seiring dengan hal tersebut, kebutuhan lain seperti pulsa bahkan sembako juga menargetkan harga yang memiskinkan warga.https://twitter.com/Halo_CSyangbaik/status/1509670639119994901?s=20&t=OTLWRn8SYIK2zMp2O2kRKA
Terbaru, e-tilang di tol mulai diterapkan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya.Terhitung sejak 1 April 2022, kamera dipasang pada beberapa ruas jalan tol untuk memantau laju kendaraan.
Tentu saja jika melanggar seperti aturan kecepatan dan penggunaan lajur, akan dikenakan denda layaknya tilang.
Drama Air Mata
Disisi lain, kenaikan berbagai kebutuhan serta aturan baru ini tak lagi membuat bos benteng menangis.Bos benteng yang dimaksud adalah Mantan Presiden ke-3 RI, Megawati Soekarno Putri dan Puan Maharani.Ibu dan anak tersebut bahkan sebelumnya menangis saat harga bahan bakar naik 200 perak, masa SBY.Seperti diketahui, pada 2008 terjadi kenaikan harga BBM masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Netizen Sindir Megawati
"memangnya setiap hari kalian perlu pertamax? kok bisa masyarakat ribut pertamax? kan ada cara lain. Seperti misalnya naik dokar, becak dan sepeda. Kata Bos Benteng" (@just*****)Karena sebelumnya, Megawati sempat menyarankan alternatif lain ketika terjadi kelangkaan minyak goreng.Bahkan Partai warna merah tersebut, mengadakan Live YouTube cara memasak ekslusif tanpa gunakan minyak goreng.
"Pemilu 2024 harus milih pemimpin yang bener2 ya gaiz...kesempatan yg harus digunain baik2 karna bakal ngaruh bgt ke rakyat biasa kek kita," (@Dit*****)https://twitter.com/thirtyxjunior/status/1509046039906377731?s=20&t=OTLWRn8SYIK2zMp2O2kRKA
Editor : Saridal MaijarSumber : 61345