KLIKKORAN.COM - Perdana Mentri (PM) Finlandia, Sanna Marin, memberikan mengklarifikasi atas berbagai skandal yang menimpanya, termasuk foto dua perempuan bertelanjang dada di apartemennya."Saya juga manusia. Di masa-masa kelam, saya juga kadang-kadang rindu dengan kesenangan, kenyamanan, dan keceriaan" katanya.
"Itu semua mungkin melibatkan foto-foto dan video yang tak ingin saya lihat, dan saya tahu kalian juga tak mau melihatnya, tapi kita semua melihatnya," lanjutnya.Baca juga: Profil dan Biodata Pesulap Merah, Umur, Agama, TikTok hingga Akun IG
Marin mengakui bahwa saat momen-momen pesta itu, ia memang bersenang-senang. Namun, ia tak pernah melupakan pekerjaannya ketika sedang waktunya bekerja."Saya tak pernah dan tak akan pernah tidak mengerjakan tugas. Semua itu tidak relevan ketika kita harus membangun negara ini agar lebih kuat," lanjutnya.
Berikut adalah kontroversi PM Finlandia, Sanna Marin1. Foto tak senonoh di Kesaranta
Belum reda skandal menarinya, foto pesta liar lainnya bocor ke publik. Foto itu menunjukkan 2 influencer wanita terkenal berciuman di kamar mandi kediaman resmi perdana menteri.Mereka bahkan bertelanjang dada dengan hanya ditutupi kertas bertuliskan 'Finlandia'.
Dua wanita tersebut adalah bintang televisi bernama Sabina Sarkka dan penyair bernama Natalia Kallio.Marin lantas meminta maaf kepada publik pada Selasa (23/8). Ia mengakui foto itu tak pantas dan menegaskan tak ada kejadian luar biasa dalam acara itu.Menurut Marin, foto tersebut dipotret saat pesta pribadi dengan teman-temannya setelah festival musik pada bulan Juli. Mereka menikmati sauna, berenang, dan menghabiskan waktu bersama.Baca juga: Habib Jindan, Pria Mengaku Keturunan Mbah Priok, Bagaimana Sebenarnya?
2. Video pesta liarRekaman video Marin yang sedang berpesta bocor ke publik pada Rabu (17/8). Ia tampak berjoget dan menyanyi bersama 5 orang lainnya dalam acara yang diduga diadakan di sebuah hunian pribadi.
Pada satu momen, Marin terlihat berlutut dengan tangan di belakang kepala, berjoget, dan menirukan sebuah lagu.Menurut laporan media Finlandia, salah satu tamu pesta terdengar meneriakkan 'jauhojengi' di latar belakang.
Istilah tersebut bermakna 'geng tepung' dalam bahasa Finlandia sekaligus bahasa gaul yang berarti 'kokain'. Tak pelak, Marin dituduh menggunakan narkoba.Namun, ia membantahnya dengan menunjukkan hasil tes negatif narkoba pada Senin (22/8). Marin juga membela diri apa yang dilakukannya tak melanggar hukum.
Editor : Saridal MaijarSumber : 110462
