KLIKKORAN.COM - Buntut kasus Urip Saputra yang pura-pura mati karena terlilit hutang milayaran rupiah, kini ditangani kepolisian setempat.Untuk diketahui berdasarkan kronologi yang beredar, Urip berhutang milyaran rupiah ke perusahaannya hingga merencanakan skenario mati suri.
Sang istri bahkan turut membantu Urip mati suri dan akan berganti identitas baru tersebut, hingga mengejutkan para warga yang sedang melayat.Warga sekitar pun memvideokan aksi Urip yang terbangun dari peti jenazah usai mati suri, kemudian memposting ke berbagai akun media sosial hingga viral.
Fenomena mati suri untuk berganti identitas baru yang direncanakan Urip dan istrinya pun gagal, karena kepolisan setempat langsung menyelidikinya.Kapolres Bogor AKBP, Iman Imanuddin dalam keterangannya menjelaskan alasan Urip Saputra pura-pura mati karena sudah terlilit hutang milyaran rupiah.
Iman Imanuddin juga mengungkapkan bahwa hutang Urip tersebut, bukan hasil Pinjol (pinjaman online) tapi dari tempatnya bekerja."(Jumlah utang) Rp 1,5 miliar, bukan (pinjol). Dari tempatnya bekerja," kata Iman Imanuddin melansir pemberitaan detik.
"Kalau berdasarkan pengakuannya, ya untuk kebutuhan pribadinya dan sebagian dibelikan properti," jelasnya.
Kronologi Urip Saputra Pura-pura Mati untuk Dapat Identitas Baru
Kepada polisi, Urip Saputra mengaku bahwa skenario pura-pura mati yang direncakanan bersama sang istri awalnya berjalan mulus.Namun, karena aksi Urip yang terbangun dari peti mati tersebut diviralkan warga sekitar melalui sebuah video media sosial, kini berakhir naas.Melansir detik, Urip Saputra tengah duduk berhadapan dengan kepolisian dengan kekhawatiran terkait hutang milyaran rupiahnya kepada perusahaan.[caption id="" align="alignnone" width="700"]
Urip Saputra saat diperiksa polisi (Rizky/detikcom)[/caption]
"Skenario yang disiapkan yang bersangkutan, setelah sepi rumahnya, dia akan keluar dari peti jenazah tersebut. Lalu hidup dengan identitas baru," ujar Iman Imanuddin."Tidak ada terinspirasi dari kejadian-kejadian yang lain. Hanya memang sepintas saja tebersit mengambil langkah itu," ujarnya lagi.
Nasib Urip Saputra Sekarang
Berbeda dengan ekspektasi Urip Saputra yang ingin lari dari tanggung jawab, pihak perusahaan tempatnya bekerja malah menginginkan jalur damai.Pihak perusahaan tempat Urip bekerja sendiri tidak melaporkan kejadian itu ke polisi, melansir pemberitaan detik pada 21 November 2022."Tidak, dari pihak perusahaannya juga konfirmasi awal kepada kami mereka akan mencari solusi dengan penyelesaian melalui restorative justice," tutup Iman dalam keterangannya. (KK)
Editor : Saridal MaijarSumber : 131058
