Padang - BMKG Minangkabau telah mengeluarkan tafsiran bahwa ada potensi Padang akan diguyur hujan sedang-lebat disertai angin kencang beberapa hari ke depan.
Baca juga : Kapolri Minta Forkopimda Sumbar Perkuat Strategi Mitigasi Covid-19 di Sektor Ekonomi Warga
Untuk itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Sutan Hendra, mengingatkan warga untuk melakukan mitigasi dini dalam mengantisipasi potensi yang dikeluarkan BMKG tersebut.
Ia mengatakan bahwa mitigasi paling dasar yang harus dilakukan warga ketika tanda-tanda banjir muncul ialah memprioritaskan lansia, ibu hamil, dan anak-anak.
"Karena mereka inilah skala prioritas dalam keadaan darurat. Apalagi jika banjirnya bersifat deras, bukan hanya genangan," katanya.
Dikatakannya juga, bahwa mitigasi dini yang berguna jangka panjang bagi warga ialah dengan cara membentuk kelompok tanggap bencana.
Ia meminta warga untuk tanggap bencana dan melakukan mitigasi dini bila ada potensi banjir besar tersebut karena pihaknya tidak bisa mencover semuanya.
"Jujur saja kami tidak bisa mengcover semuanya, apalagi bila banjir datang mendadak serupa seminggu lalu," ujarnya.
Lantaran itu ia berharap warga sadar dan paham bahwa mitigasi dini itu sangat penting bagi mereka, apabila bantuan dari pemerintah belum sampai ke lokasi bencana.
Baca juga : Lanud St. Sjahrir Padang tawarkan aset untuk fasilitas tangguh bencana
Editor : Saridal MaijarSumber : 24389
