Puisi Disforia Inersia Karya Wira Nagara: Jiwaku Mabuk Menelan Haram dari Rindu yang Tersuling Waktu

Puisi Disforia Inersia Karya Wira Nagara: Jiwaku Mabuk Menelan Haram dari Rindu yang Tersuling Waktu

Saridal Maijar

Minggu, 14 Agustus 2022, 00:00 WIB

KLIKKORAN.COM - Berikut dalam artikel ini akan menyajikan puisi Disforia Inersia karya Wira Nagara.Siapa yang tak kenal Wira Nagara, pria berperawakan kumis tebal dan jenggot riuh di selasar dagu ini adalah seorang penyair yang mencoba peruntunggannya sebagai stand up komedi.

Ya, ia bukan aktor ternama bak Raffi Ahmad, Reza Rahardian atau bahkan Ari Wibowo. Ia hanya seorang stand up komedi yang gagal namun beruntung pada tulisanya.

Baca juga: Terbaru, Naskah Lengkap Puisi Mata Luka Sengkon Karta karya Peri Sandi Huizche

Karirnya sebagai penulis cukup banyak diminati oleh kawula muda, tak heran siapa sangka manusia bermulut komedi ini punya luka yang dalam pada asmaranya.Disforia Inersia adalah sebuah buku kedua yang ia tulis setelah buku pertamanya Distilasi Alkena rilis.

Wira cukup berbeda dengan penulis pada umumnya, pada tulisan-tulisanya banyak tersirat diksi yang membuat pembacanya berimajinasi.

Baca juga: Contoh Puisi Singkat ‘Dirgahayu Indonesiaku’ HUT ke-77 RI, 17 Agustus 2022

[caption id="attachment_105983" align="alignnone" width="400"] Wira Nagara, (Foto: Twitter Wira Nagara)[/caption]"Kau terlihat bahagia berdampingan dengan orang yang kau sangka pasanganmu"

Sepenggal tulisan Wira Nagara ini cukup menggambarkan bahwa ia adalah seorang tuna asmara, luluh lantak ditinggal sang kekasih.Wira selalu menulis judulnya dengan bahasa-bahasa Ilmiah, dan mengartikannya kedalam romansa.

Menurutku ini yang membuat pembaca tertarik untuk membaca bukunya. Pembaca berhasil dibuat penasaran, dan bertanya mengapa buku ini diberi judul Disforia Inersia?

Baca juga: Kumpulan Contoh Puisi ‘Merdeka atau Mati’ untuk Lomba 17 Agustus 2022, Dirgahayu! HUT ke-77 RI

Disforia ialah keadaan tidak tenang/gelisah atau ketidakpuasan yang mendalam. Sedangkan Inersia adalah kecenderungan semua benda fisik untuk menolak perubahan terhadap keadaan geraknya.Maka Disforia Inersia adalah tentang kegelisahan seseorang yang masih menolak untuk melangkah setelah berbagai hal yang menyiksa batinnya; yang pada akhirnya harus dia terima.

Berikut cerita patah hati Wira Nagara yang tuliskan pada bukunya yang berjudul Disforia Inersia.