Puitis! 26 Kata Bijak Sapardi Djoko Damono tentang Cinta, Doa dan Kehidupan yang Penuh Makna

×

Puitis! 26 Kata Bijak Sapardi Djoko Damono tentang Cinta, Doa dan Kehidupan yang Penuh Makna

Bagikan berita
Puitis! 26 Kata Bijak Sapardi Djoko Damono tentang Cinta, Doa dan Kehidupan yang Penuh Makna
Puitis! 26 Kata Bijak Sapardi Djoko Damono tentang Cinta, Doa dan Kehidupan yang Penuh Makna

KLIKKORAN.COM - Senin, 23 Maret 2023, Google Doodle menampilkan potret Sapardi Djoko Damono tepat dalam rangka memperingati hari ulang tahun penyair legendaris ini yang ke-83 tahun.Sapardi Djoko Damono (SDD) adalah seorang sastrawan di era 1970-an yang dikenal melalui berbagai puisinya mengenai hal-hal sederhana namun penuh makna yang mendalam tentang kehidupan, cinta dan doa.

Banyak karyanya yang sangat populer, baik di kalangan sastrawan maupun masyarakat umum, mulai dari Duka-Mu Abadi (1999), Aku Ingin (1989), hingga puisi Hujan Bulan Juni (1991).Sapardi Djoko Damono wafat pada hari Minggu, tanggal 19 Juli 2020 dalam usia 80 tahun.

Kata Bijak Sapardi Djoko Damono

Berikut adalah kumpulan kata bijak Sapardi Djoko Damono tentang "Cinta, Doa dan Kehidupan" dari puisi-puisinya yang penuh makna:

1. "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu."~ Sapardi Djoko Damono2. "Barangkali hidup adalah doa yang panjang, dan sunyi adalah minuman keras. ia merasa Tuhan sedang memandangnya dengan curiga; ia pun bergegas."~ Sapardi Djoko Damono

3. "Katamu dulu kau takkan meninggalkanku Omong kosong belaka! Sekarang yang masih tinggal Hanyalah bulan Yang bersinar juga malam itu Dan kini muncul kembali."~ Sapardi Djoko Damono4. "Aku mencintaimu. Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu." ~ Sapardi Djoko Damono

5. "Kita pandang daun bermunculankita pandang bunga berguguran

kita diam: berpandangan"~ Sapardi Djoko Damono6. "Jakarta itu cinta yang tak hapus oleh hujan tak lekang oleh panas. Jakarta itu kasih sayang."~ Sapardi Djoko Damono

7. "Aku dan matahari tidak bertengkar tentang siapa di antara kamiyang telah menciptakan bayang-bayang."~ Sapardi Djoko Damono

8. "Nasib memang diserahkan kepada manusia untuk digarap, tetapi takdir harus ditandatangani di atas materai dan tidak boleh digugat kalau nanti terjadi apa-apa, baik atau buruk."~ Sapardi Djoko Damono9. "Lepaskan semua dari pikiranmu garis warna-warni yang silang-menyilang di benakmu itu."~ Sapardi Djoko Damono

10. "Ia ingin pagi itu hujan turun rintik-rintik dan lorong sepi agar ia bisa berjalan sendiri saja sambil menangis dan tak ada orang bertanya kenapa."~ Sapardi Djoko Damono11. "Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang semalaman tak memejamkan mata, yang meluas bening siap menerima cahaya pertama, yang melengkung hening karena akan menerima suara-suara" ~ Sapardi Djoko Damono

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 145658
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini