Resesi Hantui Ekonomi, Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?

×

Resesi Hantui Ekonomi, Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?

Bagikan berita
Resesi hantui ekonomi dunia. (Foto: Detik.com)
Resesi hantui ekonomi dunia. (Foto: Detik.com)

KLIKKORAN.COM - Ekonomi global disebut mendekati kondisi gelap dan diprediksi akan berlanjut sampai 1-2 tahun ke depan.

International Monetary Fund (IMF) bahkan memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi dunia pada 2023, dari yang semula diprediksi dapat bertumbuh sebesar 3,8%, kini hanya menjadi 2,7%.

Kondisi tersebut ditengarai oleh lonjakan inflasi, suku bunga yang tinggi, perlambatan laju pertumbuhan ekonomi, hingga terhambatnya rantai pasok global akibat konflik geopolitik.

Baca juga: Keamanan Data Makin Krusial, Kredivo Perkuat Literasi Digital

Rumitnya masalah ekonomi global tersebut berdampak pada ancaman resesi global yang kian nyata.

Fundamental ekonomi Indonesia dinilai akan lebih kuat dibanding negara lain dalam menghadapi gejolak ekonomi global, namun resesi juga dapat berdampak langsung bagi masyarakat.

Dampak yang dirasakan masyarakat juga akan beragam mulai dari berkurangnya penghasilan, kemungkinan pemutusan hubungan kerja, hingga kenaikan harga kebutuhan pokok secara berkepanjangan.

Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak panik, namun antisipatif dalam menghadapi kondisi tersebut.

Kredivo, platform penyedia alternatif metode pembayaran, optimis bahwa masyarakat Indonesia mampu bertahan untuk menghadapi kondisi ekonomi pada saat ini.

Baca juga: Telkomsel dan Kredivo Inisiasi Layanan BNPL Telco Telkomsel PayLater

Lily Suriani, General Manager Kredivo mengatakan bahwa salah satu faktor yang berkontribusi bagi fundamental ekonomi Indonesia adalah tingkat daya beli masyarakat.

"Kami optimis bahwa stimulus yang diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat akan dapat membantu Indonesia untuk melalui gejolak ekonomi," katanya.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 128245
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini