Sayangi Mental: Kurangi Pemakaian Medsos Dengan Tahapan Berikut ...

×

Sayangi Mental: Kurangi Pemakaian Medsos Dengan Tahapan Berikut ...

Bagikan berita
foto : suara(dot)com [Shutterstock]
foto : suara(dot)com [Shutterstock]

Kesehatan - Survei terbaru Asosiasi Psikiatri Amerika (American Psychiatric Association), bahwa lebih dari sepertiga orang dewasa di negara tersebut, memandang media sosial berbahaya bagi kesehatan mental mereka.

Dikutip dari Portal Online Halodoc, beberapa jenis gangguan mental yang umum ditemukan, antara lain depresi, gangguan bipolar, kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan psikosis.

Baca juga : Bahaya Medsos Bagi Kesehatan Mental

Menurut Jelena Kecmanovic, psikolog yang mempelajari bahaya interaksi online dan mengamati efek penggunaan media sosial. Memaparkan 6 saran untuk mengurangi bahaya media sosial terhadap kesehatan mental,

  1. Batasi Waktu Dan Tempat Anda Pakai Media Sosial

Menggunakan media sosial dapat mempengaruhi komunikasi langsung dengan orang lain. Dengan mematikan notifikasi media sosial atau menyalakan mode pesawat pada waktu tertentu setiap harinya, Anda bisa berhubungan lebih baik dengan orang lain.

Misalnya, tidak mengecek media sosial saat makan bersama keluarga dan teman, saat bermain dengan anak, hingga saat berbicara dengan pasangan.

Hindari media sosial agar tidak menganggu pekerjaan, atau mengalihkan percakapan dengan kolega. Saran khusus, jangan simpan ponsel atau komputer di kamar tidur, karena akan mengganggu tidur Anda.

  1. Jadwalkan Periode Detoksifikasi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa detoksifikasi media sosial atau ‘jeda’, selama lima hari hingga seminggu dari Facebook dapat menurunkan level stres, dan meningkatkan kepuasan hidup. Jadi, mulailah jadwalkan jeda harian dari media sosial selama beberapa hari.

Pengurangan tidak harus ekstrem yang menyebabkan Anda menjadi tidak nyaman, karena tidak bisa mengakses media sosial. Misalnya menggunakannya selama 10 menit sehari selama tiga minggu, dapat menyebabkan kesepian dan depresi yang lebih rendah.

Awalnya mungkin akan sulit dilakukan, namun Anda bisa meminta dukungan dari keluarga dan teman dengan mengatakan sedang detoksifikasi media sosial. Hal lain yang bisa dilakukan adalah, menghapus aplikasi media sosial favorit Anda.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 1210
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini