SEA Games 2022, Suka Duka Tim Malaysia di Vietnam

×

SEA Games 2022, Suka Duka Tim Malaysia di Vietnam

Bagikan berita
Supporter Malaysia di SEA Games 2022, (Foto: AFP/ADEK BERRY)
Supporter Malaysia di SEA Games 2022, (Foto: AFP/ADEK BERRY)

KLIKKORAN.COM - Delegasi olahraga Malaysia mengakhiri kompetisi di ajang SEA Games 2022 dengan total perolehan 174 medali diantaranya 39 Emas, 45 Perak, dan 90 Perunggu.Melihat hasil tersebut, Malaysia sudah melampui target pada SEA Games 2022, sebelumnya, Malaysia hanya menargetkan 36 emas seperti dilansir dari seagames.vnanet.vn.

Tetapi jika dilihat dari klasemen perolehan medali, ini adalah prestasi buruk yang paling banyak di 40 tahun terakhir seperti yang diakui pemerintahan Malaysia. Tim Malaysia hanya mampu menempati peringkat ke-6 di seluruh grup.Malaysia adalah kekuatan olahraga dengan tradisi panjang dan sering menempati peringkat 5 teratas di wilayah tersebut. Terakhir kali mereka berada di tempat ke-6 adalah pada tahun 1983, ketika hanya 8 negara yang berpartisipasi, dibandingkan dengan SEA Games 2022 kali ini.

Pada SEA Games 2022, delegasi olahraga Malaysia memiliki awal yang kuat, memenangkan semua 8 medali emas di cabang loncat indah, sisanya tersebar di cabang olahraga lainnya.Tim bulu tangkis, Muay Thai, sepeda, billiard semuanya mereka meraih kesuksesan yang mengesankan, sementara tim Malaysia U-23 meninggalkan banyak penyesalan ketika mereka harus pergi dengan tangan kosong setelah kalah dari Indonesia U-23 di seri tersebut. perebutan medali perunggu sepak bola putra.

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Ahmad Faizal Azumu mengatakan bahwa hasil yang didapati oleh Malaysia ini akan segera dievaluasi."Hasil yang dicapai di SEA Games sangat penting bagi kami untuk mengevaluasi dengan baik dan berusaha untuk mencapai lebih banyak kesuksesan dalam permainan olahraga. Acara multi-olahraga lainnya yang akan datang seperti Commonwealth Games dan ASIAD (Asian Games)," dikutip dari seagames.vnanet.vn.

Namun, penampilan keseluruhan olahraga Malaysia pada kongres regional dua tahunan ini juga kontroversial di dunia politik. Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Ahmad Faizal Azumu mengatakan bahwa atlet tidak bersaing dengan kapasitas 100%, sementara banyak komentar mengkritik strategi pengembangan olahraga negara itu.Pada tahun 2021, pemerintah Malaysia telah memotong pengeluaran untuk olahraga menjadi hanya 289 juta ringgit (sekitar 67 juta dolar), dari 940 juta ringgit pada tahun sebelumnya.

Negara ini juga memangkas jumlah atlet tetapnya dari 432 menjadi 288, beberapa bulan setelah berakhirnya Pesta Olahraga Dunia Tokyo 2020, dengan hasil yang dianggap "miskin" oleh olahraga ini sebagai 1 medali Perak dan 1 Perunggu. (KK)

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 74843
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini