Setelah Ardhito Pramono Sekarang Artis FF di Periksa Polisi - Simak Manfaat Ganja yang di Cap Narkoba tapi telah Legal di Banyak Negara di Dunia

×

Setelah Ardhito Pramono Sekarang Artis FF di Periksa Polisi - Simak Manfaat Ganja yang di Cap Narkoba tapi telah Legal di Banyak Negara di Dunia

Bagikan berita
Setelah Ardhito Pramono Sekarang Artis FF di Periksa Polisi - Simak Manfaat Ganja yang di Cap Narkoba tapi telah Legal di Banyak Negara di Dunia
(ilustrasi)
Setelah Ardhito Pramono Sekarang Artis FF di Periksa Polisi - Simak Manfaat Ganja yang di Cap Narkoba tapi telah Legal di Banyak Negara di Dunia (ilustrasi)

KLIKKORAN.COM - Setelah Ardhito Pramono Sekarang Artis FF di Periksa Polisi - Simak Manfaat Ganja yang di Cap Narkoba tapi telah Legal di Banyak Negara di Dunia di dalam artikel ini.Setelah Ardhito Pramono sekarang Artis FF di Periksa Polisi. Komika berinisial FF ditangkap pada Kamis (13/1) malam terkait kasus Penggunaan Ganja.

Setelah Ardhito Pramono sekarang Artis FF di periksa polisi. Menurut keterangan Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Donny Alexander "Fico Fachriza ditangkap dengan barang bukti ganja".Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa membenarkan penangkapan Fico Fachriza. Polisi menemukan adanya barang bukti Ganja dari penangkapan komika tersebut.

Akan tetapi hingga saat ini, Polisi masih belum membeberkan barang bukti lain yang disita dari penangkapan Fico Fachriza.Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengatakan Polda Metro Jaya berencana akan menggelar konferensi pers untuk menjelaskan kronologi pengungkapan kasus Fico Fachriza jam 4 sore ini.

Lantas Apa sebenarnya Manfaat Ganja yang di Cap Narkoba Tapi Telah dilegalkan di Banyak Negara di Dunia? Untuk informasi lengkapnya langsung saja simak informasi dibawah ini:

Penelitian Tentang Tanaman Ganja di Dunia

Penggunaan Tanaman Ganja memang cukup kontroversial saat ini karena di anggap melanggar hukum semenjak tahun 1978 di Indonesia.  Keberadaannya pun dianggap ilegal dan termasuk ke dalam obat-obatan terlarang (Narkoba) di Negara ini semenjak saat itu.Padahal Faktanya pemakaian tanaman ganja telah menjadi tradisi masyarakat dari ribuan tahun yang lalu dan telah tersebar di seluruh dunia secara alamiah karena termasuk kategori tanaman obat yang bermanfaat.

Hal inilah yang memprakarsai banyak Negara di Dunia meneliti dan melegalkan Tanaman Ganja untuk kembali menjadi tanaman yang dibudidayakan karena memiliki banyak sekali manfaat.Legalisasi ganja menjadi isu yang hangat diperbincangkan di tahun 2018.  Kanada menjadi negara pertama yang melegalisasi ganja medis, disusul Uruguay dan beberapa negara bagian di Amerika Serikat.

Selain untuk kepentingan dunia kesehatan, legalisasi ganja juga disebut memberikan pendapatan yang besar. Sejak dilegalkan, ganja tidak lagi dijual secara ilegal atau melalui pasar gelap sehingga memberi pemasukan kepada negara.Di sisi lain, sebenarnya tanaman ini adalah ciptaan Tuhan yang tumbuh subur di Indonesia secara alami karena iklim dan geografis yang mendukung pertumbuhan tanaman bermanfaat ini.

Di banyak Negara lain di Dunia tanaman ini ternyata telah diteliti dan dikembangkan menjadi obat yang memiliki sangat banyak manfaat untuk kesehatan.Secara Unsur Ganja atau cannabis berasal dari tanaman yang mengandung zat cannabinoid (CBD) dan Tetrahidrokanabinol (THC) yang memiliki efek positif untuk kesehatan.

Riset mengejutkan terkait penggunaan ganja telah dilakukan oleh banyak negara di dunia. Dilansir dari theguardian dengan mengkonsumsi ekstrak ganja setiap harinya dapat memperlambat, atau bahkan mengembalikkan, penurunan kognitif pada orang yang berusia tua.Penemuan ini telah meningkatkan harapan pengobatan dalam memperbaiki fungsi otak di hari tua tanpa menimbulkan efek bagi penggunanya.

Tim ilmuwan Jerman percaya bahwa Tanaman tersebut bekerja dengan merangsang sistem endocannabinoid di dalam tubuh. Dengan adanya senyawa Cannabinoid di tubuh dapat membantu menghilangkan Ingatan Traumatis di masa lalu.Sementara itu di Inggris, David Nutt, mantan penasihat obat-obatan pemerintah sekaligus "PROFESOR" neuropsychopharmacology di Imperial College LONDON, mengatakan bahwa dia tidak terkejut dengan potensi THC Ganja dalam memperbaiki ingatan di usia tua.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 42324
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini