KLIKKORAN.COM – Berikut akun media sosial Mahyar Tousi, seorang Youtuber asal Iran yang jadi warga negara Inggris diduga hina Batik Indonesia melalui cuitannya di Twitter.Bagi kamu yang tengah mencari akun media sosialnya, kamu bisa simak artikel ini hingga selesai.
Sebelumnya, nama Mahyar Tousi viral lantaran ia mengolok-olokkan Batik, pakaian khas Indonesia pada saat gelaran KTT G20 di Bali.Ia menyebut bahwa Batik tersebut terlihat dipakai oleh orang-orang bodoh.
"What on earth are these idiots wearing?! (Pakaian macam apa yang orang-orang bodoh ini pakai?)," tulis akun Twitter @MahyarTousi. Rabu 16 November 2022.Cuitannya itupun langsung diserbu oleh netizen Indonesia.
Salah seorang pembicara di media @TalkTV itu, bahkan melampirkan beberapa foto dari beberapa orang yang menghadiri acara KTT G20 di Bali."It's called batik, gobl*k," jawab @juliana** di kolom komentar twitter @MahyarTousi
Tidak hanya dapat reaksi mengejutkan di Twitter, akun Youtube Mahyar Tousi juga dikerubungi netizen Indonesia dan menuliskan banyak komentar."Netizen Indonesia tunjukan pesonamu," tulis akun Youtube To Poso.
"Jangan biarkan orang seperti ini menghina negara kita, biar tau rasa dia," timpal AMRD Official.Siapa Mahyar Tousi?
Sebagai pengguna media sosial sejak 2009 lalu, Mahyar Tousi yang tinggal di London bekerja sebagai salah seorang pembicara politik di media massa.Tidak hanya jadi pembicara podcast dengan bayaran per harinya, ia juga menulis berita dan berbagi pendapat ke berbagai komunitas.
Mahyar Tousi adalah lulusan kampus The Manchester Metropolitan University jurusan Accounting & Finance dari tahun 2009 dan lulus pada 2012.Pria Iran itu juga pernah bekerja sebagai Account Manager di InfoTrack UK selama 1 tahun dari Mei 2018 hingga April 2019.
Sebelumnya, posisi Partner Manager juga dilakoninya selama 2 tahun 8 bulan di Quandoo dari September 2015 sampai April 2018.Bahkan, perusahaan IRIS Software juga pernah mempekerjakannya sebagai Account Manager selama 3 tahun dari Juni 2012 hingga Oktober 2015.
Berikut beberapa akun media sosial Mahyar Tousi.Twitter: @MahyarTousi
Editor : Saridal MaijarSumber : 130655
