KLIKKORAN.COM - Pastinya sebagian dari pengguna Google bertanya, "Siapa tokoh yang ada Google ketika membuka chrome atau situs google.com?"Jika penasaran, mari simak ulasan tentang tokoh yang ada di Google Doodle hari ini dan orang yang membuat gambar tersebut.
Google Doodle
[caption id="attachment_28417" align="alignnone" width="655"] Ilustrasi Ismail Marzuki di google Doodle[/caption]Google Doodle adalah sebuah logo khusus yang bersifat sementara yang berada di beranda Google yang bertujuan untuk memperingati hari tertentu.
Sebuah ilustrasi yang tampak di beranda google hari ini adalah salah satu tokoh nasional 'Ismail Marzuki'.Pada Hari Pahlawan 10 November 2021 ini, Google mengenang sosok Ismail Marzuki untuk memperingatinya.
Dalam gambar tersebut terlihat sosok Ismail marzuki sedang bermain biola dengan beberapa elemen nada pada ilustrasi tersebut.Penasaran sosok Ismail Marzuki yang hadir di Google Doodle hari ini?
Dalam lustrasi Google Doodle yang ditampilkan, merupaan sebuh karya yang dilukis oleh seniman asal Indonesia Ykha Amlez.Baca Juga: [Caption] Ucapan Selamat Hari Pahlawan 2021 Penuh Semangat PerjuanganSiapa Ismail Marzuki?
[caption id="attachment_28419" align="alignnone" width="799"] Ilustrasi Patung Ismail Marzuki/ foto: Beritajakarta.id[/caption]Ismail Marzuki lahir pada 11 Mei 1914 di Kwitang, Jakarta Pusat ketika wilayah itu berada di bawah kekuasaan pemerintah kolonial Belanda.Ismail Marzuki adalah salah seorang komponis dan pencipta lagu Indonesia yang banya berkontribusi dalam dunia musik Indonesia.
Ia menguasai berbagai macam jenis alat musik seperti harmonika, mandolin, gitar, ukulele, biola, akordeon, saksofon, dan piano.Meski profesi sebagai pemusik tidak umum di lingkungannya kala itu, Ismail Marzuki kerap berlatih hingga lima jam sehari
Pada usia 17 tahun, dia menggubah lagu pertama dan jadi awal dari ratusan lagu yang kemudian ia hasilkan sepanjang kariernya.Lagu-lagu Ismail Marzuki menangkap semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan nada melankolis sekaligus mewakili ketahanan bangsa melalui melodi dengan nada-nada meninggi.
Editor : Saridal MaijarSumber : 28409