Padang - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) resmi menabuh gendang pembukaan Silek Art Festival (SAF) 2021, yang seharusnya diaksanakan di Kota Solok tapi dilakukan di lantai 4 gedung Kebudayaan Provinsi Sumbar.
Baca juga : Festival Hatta-Sjahrir jadi inspirasi membangun bangsa
Wali kota solok Zul Elfian Umar dalam sambutannya menghantar SAF 2021, Sabtu mengatakan atas pertimbangan satu dan lain hal tempatnya dipindahkan ibukota Provinsi Sumbar yakni Kota Padang.
“SAF 2021 seharusnya dilaksanakan di Kota Solok namun atas pertimbangan satu dan lain hal, tempatnya dipindahkan ke Ibukota Provinsi Sumbar yakni Kota Padang dan tidak mengurangi makna dari kegiatan yang tersebut.
Zul Elfian melanjutkan atas nama pemrintah kota solok mengucapkan terima kasih kepada Dirjen kebudayaan beserta kurator yang telah mempercayakan kota Solok sebagai tempat Solok Silek art Festival yang dilaksanakan pada (22/08).
“Besok akan dilanjutkan di kota solok dan beberapa tempat di Sumbar tentu ini merupakan sebuah kehormatan , kebanggaan sekaligus tanggung jawab untuk meneruskan nilai-nilai budaya bangsa,” ucapnya.
“Kita sama-sama menyadari dan mengetahui silek merupakan warisan budaya bangsa yang sudah diakui dan Sumbar merupakan salasatu tempat asalnya dan ini jugalah yang menghantarkan para pejuang bangsa mampu berdiri tegak dengan satu bekal yang dimiliki disamping mengaji dan membaca alquran yang mereka miliki adalah silek,” lanjutnya.
Ia berharap semoga acara ini lancar dari awal sampai akhir dan SAF 202, pemerintahan Kota Solok bersama-sama dengan bapak Gubernur serta Dinas Kebudayaan siap mengembangkan silek ini sebagai budaya bangsa yang harus kita lestarikan.
“Alhamdulillah kita di Kota Solok dengan bimbingan serta arahan dari para pemanggku Adat dan Bundo kanduang serta para pendekar silek di kota solok bertahap terus menjadikan silek sebagai kewajiban bagi generasi muda,” ujarnya.
Baca juga : Keteladanan tokoh pejuang jadi modal ciptakan generasi muda
Editor : Saridal MaijarSumber : 24162
