Solusi Berobat di Masa Pandemi - Metode Layanan Telehealth - Inovasi Baru Untuk pengobatan

KLIKKORAN.COM - Pada artikel ini kita akan meng-ulas informasi mengenai Solusi Berobat di Masa Pandemi - Metode Layanan Telehealth - Inovasi Baru Untuk pengobatan.Semenjak pandemi Covid-19 melanda dunia, hampir semua sistem kerja profesi ikut mengalami dampak.

Banyak peraturan baru yang dibuat oleh pemerintah untuk meredam penyebaran kasus covid-19 yang kian meningkat.Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan yang menjadi ujung tombak yang berjuang habis-habisan untuk memerangi virus yang melanda dunia ini.

Berdasarkan hal itu, untuk terus mendukung inklusi tenaga kesehatan diperlukan adanya transformasi digital yang bisa mempermudah pelayanan sekaligus menjadi perlindungan bagi para tenaga kesehatan.Kabar baiknya adalah saat ini telah ada layanan telehealth yang bisa mempermudah pelayanan dan menjadi solusi dalam mengobati pasien di masa pandemi..

Layanan telehealth ini diharapkan dapat menjadi alternatif sekaligus menjadi inovasi sebagai cara baru pengobatan.Dalam mendukung perkembangan tersebut pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan roadmap transformasi digital di sektor kesehatan hingga 2024.

Pada roadmap transformasi digital tersebut salah satunya akan terdapat Layanan telehealth dalam membantu mewujudkan layanan kesehatan yang merata dan inklusif.Untuk informasi lengkap mengenai Solusi Berobat di Masa Pandemi - Metode Layanan Telehealth - Inovasi Baru Untuk pengobatan simak ulasan berikut ini.

Solusi Berobat di Masa Pandemi - Metode Layanan Telehealth - Inovasi Baru Untuk pengobatan

Dalam beberapa tahun kedepan, masyarakat diharapkan bisa mengakses layanan kesehatan digital mulai dari dalam kandungan hingga menghadapi kondisi kritis.Dengan ini semua rekam medis akan terintegrasi pada satu sistem, sehingga masing-masing orang nantinya akan memiliki personal health record.

Menurut Setiaji teknologi seperti telehealth tidak hanya membantu para dokter meningkatkan skill, namun juga memperluas jangkauan layanannya.Sementara itu, Chief Business Officer & Co-Founder Halodoc, Doddy Lukito turut menekankan pentingnya peran dokter dalam ekosistem Halodoc dan kemampuan teknologi dalam memberikan akses pada masyarakat Indonesia yang lebih luas.

Doddy mengatakan dari sebelum pandemi hingga saat ini layanan Chat Dokter di Halodoc masih menjadi yang paling diminati oleh 20 juta pengguna aktif bulanan.Layanan ini dikonfirmasi telah di support oleh lebih dari 20.000 mitra dokter yang kompeten.

Sejauh ini pengalaman pengguna dan kualitas pelayanan konsultasi tetap terjaga, meskipun terdapat lebih dari 10x pertumbuhan permintaan dalam platform tersebut.Di tambah dengan dukungan untuk program isolasi mandiri bagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan gejala ringan bersama Kementerian Kesehatan RI.