KLIKKORAN.COM - Pada artikel ini terdapat rangkaian informasi mengenai Spyware ala Pegasus yang ditemukan di Ribuan Ponsel Pintar: Waspada "PhoneSpy" Berwujud Aplikasi yang banyak beredar.Peneliti keamanan siber baru-baru ini telah menemukan spyware yang diduga mirip dengan malware Pegasus milik perusahaan Israel NSO Group.
Menurut laporan peneliti keamanan siber Spyware tersebut ditemukan pada ribuan ponsel pintar Korea Selatan.Ketika beroperasi malware ini menyamar menjadi aplikasi yoga dan foto yang tidak memiliki keanehan sama sekali.
Sebelumnya Spyware Pegasus NSO Group telah digunakan oleh pemerintah di seluruh dunia dengan tujuan untuk memata-matai politisi oposisi, kekuatan asing, jurnalis, pengacara, atau tokoh bisnis.Spyware Pegasus NSO Group telah mendapat perhatian media yang signifikan sejak keberadaannya diungkapkan awal tahun ini oleh para aktivis.
Dalam sebuah laporan perusahaan keamanan siber Zimperium, spyware Pegasus NSO Group telah disorot tajam dan masuk daftar hitam oleh Washington.Menurut Zimperium PhoneSpy bersembunyi di depan mata, menyamar sebagai aplikasi biasa dengan tujuan mulai dari belajar, Yoga hingga menonton TV dan video, atau menjelajahi foto.
Para pengguna android masih bisa bernafas lega karena aplikasi ini tidak ditemukan di toko aplikasi Android, yang artinya pengguna harus mengunduhnya secara langsung.Apabila aplikasi telah terinstal, PhoneSpy akan memberikan akses pengintai ke hampir setiap fungsi dari smartphone target.
Hebatnya adalah kamera dan mikrofon dapat diaktifkan dari jarak jauh, log panggilan dan pesan bisa diambil, koordinat GPS bisa dilacak, dan lalu lintas web juga bisa dipantau.Laporan Zimperium belum mengidentifikasi siapa yang sebenarnya menggunakan PhoneSpy untuk mengawasi ponsel yang ditargetkan, tetapi dikatakan bahwa ribuan orang di Korea Selatan telah menjadi korbannya.Karena semua aplikasi palsu itu berasal dari Korea Selatan, boleh jadi operasi mata-mata itu diyakini hanya terbatas di negara itu.PhoneSpy adalah salah satu dari beberapa program mirip Pegasus yang saat ini dicurigai beroperasi.
Disinyalir Amerika serikat telah menambahkan NSO Group ke daftar hitam perdagangannya beberapa waktu lalu, serta menambahkan perusahaan Rusia Positive Technologies dan Konsultan Inisiatif Keamanan Komputer Singapura.AS mengklaim bahwa yang diperdagangkan di "alat cyber" digunakan untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem komputer.
Demikian informasi mengenai Spyware ala Pegasus Ditemukan di Ribuan Ponsel Pintar: Waspada "PhoneSpy" Berwujud Aplikasi Beredar.Semoga bermanfaat.(kk)
Editor : Saridal MaijarSumber : 38576
