Strategi Memilih Kendaraan Masa Depan - Perhatikan Hal ini Sebelum Membeli Mobil Listrik

×

Strategi Memilih Kendaraan Masa Depan - Perhatikan Hal ini Sebelum Membeli Mobil Listrik

Bagikan berita
Strategi Memilih Kendaraan Masa Depan - Perhatikan Hal ini Sebelum Membeli Mobil Listrik
Strategi Memilih Kendaraan Masa Depan - Perhatikan Hal ini Sebelum Membeli Mobil Listrik

Battery Electric Vehicle menggunakan mesin bertenaga baterai yang bisa diisi ulang di rumah atau alat isi ulang publik.Jenis ini memiliki emisi “0” karena tidak memiliki knalpot sehingga suara mesin pun nyaris tidak terdengar.

Jenis Hybrid merupakan kombinasi tenaga listrik dan tenaga bensin atau solar.Kendaraan jenis ini memiliki efisiensi terbaik di dalam kota dengan sistem pengereman regeneratif yang bisa mengisi ulang baterai dan tidak perlu di plug-in.

Sementara, Plug-in-Hybrid meski memiliki mode yang sama dengan Hybrid tetap berbeda dalam kapasitas dan cara pengisian tenaganya.Selanjutnya, Hydrogen Fuel Cell Vehicle adalah mobil listrik yang menggunakan sel tunam (sel bahan bakar), umumnya gabungan antara hidrogen dengan oksigen yang menciptakan tenaga listrik dan hanya mengeluarkan air dari knalpotnya.

Menariknya kendaraan ini juga memiliki emisi “0” dan juga jarak tempuh mobil yang sangat baik.Berbagai macam produsen mobil listrik berlomba-lomba menawarkan fitur berteknologi canggih.

Fitur tersebut antara lain park assist camera, high resolution intelligent displays, touch-screens, wiper, lampu otomatis.Selain itu terdapat beberapa mobil listrik yang mampu memiliki fitur kemudi otomatis atau Autonomous Driving.

Desain yang unik hingga nyaris menyamai kendaraan super-car meningkatkan kenyamanan, kepraktisan, dan pengalaman personal bagi para pengendara.Ketahui Jarak Tempuh

Penting untuk mengetahui jarak tempuh yang mampu dihasilkan setiap baterai karena tiap jenis mobil listrik memiliki batasan jarak masing-masing.Untuk mobil Hybrid, biasanya memiliki kapasitas sekitar 0.6 kWh hingga 2.4 kWh dengan jarak tempuh sekitar 16-64 km sekali charge sebelum berganti ke bensin.

Sementara Plug-in-Hybrid memiliki kapasitas 8,8 kWh hingga 42.2 kWh dengan jarak tempuh 16-80 km.Selanjutnya, untuk kendaraan berbasis baterai (BEV) terkini memiliki kapasitas sekitar 28.9 kWh hingga 200 kWh dengan ekspektasi jarak tempuh dari 177 hingga 400 km lebih.

Terakhir, untuk FCEV menggunakan gas hidrogen dengan kapasitas 4-5 KG lebih untuk kendaraan pribadi yang setara dengan 134 kWh hingga 168 kWh lebih dengan ekspektasi jarak tempuh 260 hingga 1.000 km lebih.Ketahui Kemampuan Isi Ulang

Isi ulang atau charging tenaga listrik, untuk kendaraan Hybrid menggunakan regenerative braking yaitu pengisian tenaga dengan rem.Sementara untuk Hybrid dan PEV memiliki dua jenis charger mobil listrik, yaitu charger adaptor dan fast charging adaptor.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 31475
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini