KLIKKORAN.COM - Berikut ini ulasan terkait apa arti strict parents, dan kenali ciri-ciri strict parents dikeluarga anda.Untuk diketahui, strict parents itu sama halnya dengan aturan yang ketat yang diberikan orang tua kepada anaknya. Artinya pola asuh orang tua yang sangat ketat. Pola asuh ini memungkinkan mereka untuk menetapkan standar yang tinggi kepada anak-anaknya.
Strict parents selalu dikaitkan dengan pola asuh yang otoriter.Pada dasarnya, orang tua yang menerapkan strict parents dalam mendidik anak akan kerap bersifat tegas, seperti pola makan, jam tidur, jam bermain, pendidikan, dan lingkungan pertemanan dll.
Mereka terkesan ikut campur dan ingin tahu semua hal yang dilakukan si anak. Akibatnya, anak tersebut mengalami keterbatasan gerak dan sulit melakukan hal-hal yang ingin dicapainnya.Mengutip situs WebMD, anak yang diasuh oleh strict parents cenderung cemas dan ragu dalam mengambil keputusan.
Mereka enggan mencoba hal baru karena takut tidak bisa memenuhi ekspektasi orang tuanya.Para ilmuwan mengatakan bahwa strict parents bisa membawa dampak buruk pada psikologis anak. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang strict parents selengkapnya untuk Anda.
Pengertian Strict Parent Pandangan Psikologis?
Dalam ilmu psikologi, strict parents didefinisikan sebagai orang tua yang memiliki permintaan dan standar tinggi pada anak-anak mereka. Strict parents biasa mengasuh anaknya dengan disiplin yang sangat tinggi. Sebenarnya tujuan mereka itu baik, yakni ingin menjaga anak-anaknya dari sesuatu yang berbahaya. Namun terkadang cara yang dilakukan kurang tepat.Strict parents memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan lainnya. Dirangkum dari situs Parenting Forbrain, berikut penjelasan lengkapnya:3 Ciri-Ciri Strict Parent dalam Lingkungan Keluarga
1. Aturan yang BerlebihanAturan yang dibuat oleh strict parents biasanya lebih banyak. Profesor psikologi di Oberlin College, Nancy Darling, mengatakan bahwa mereka para strict parents menganggap aturan adalah satu-satunya cara untuk menerapkan kedisiplinan.Mereka ingin anak-anaknya patuh pada setiap aturan yang dibuat. Jika tidak dipenuhi, maka sang anak bisa mendapatkan hukuman sesuai dengan pelanggarannya.
Para ahli psikolog mengatakan bahwa pola asuh seperti ini sebenarnya tidak baik. Terlalu banyak aturan justru membuat sang anak pandai berbohong dan mencuri-curi kesempatan untuk melanggarnya.2. Selalu Memerintah Anak Tanpa Mendampingi
Strict parents adalah golongan orang tua yang sangat otoriter. Mereka pandai menyuruh, namun tidak bisa mendampingi. Mereka tidak tahu cara untuk bicara empat mata dengan anak, memberikan arahan, dan membimbingnya.Strict parents cenderung enggan meluangkan waktu bersama dengan anak-anaknya. Selalu ada jarak antara orang tua dan anak dalam pola asuh seperti ini.
Editor : Saridal MaijarSumber : 90420
