Susi Pudjiastuti Berikan Respon Terkait Harga Tiket Candi Borobudur yang Melambung

KLIKKORAN.COM - Mantan Menteri Kelautan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti tanggapi berita terkait harga tiket masuk ke Candi Borobudur yang melambung.Pada laman Twitter pribadinya @Susipudjiastuti menanggapi berita tersebut dengan menggungah sebuah emoticon wajah yang terlihat geram dengan tatapan tajam atas keputusan tersebut.

Retweet yang dilakukan oleh Mantan Menteri Kelautan tersebut mendapat respon dari warganet.[caption id="attachment_79884" align="aligncenter" width="733"] Respon Susi Pudjiastuti Mantan Meteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia terkait harga tiket masuk ke Candri Borobudur[/caption]

"Waduh gimana sih, nnti gda anak" sekolah studytor ke borobudur. Dan akibatnya anak" tidak tau sejarah...," ujar @mhfudakuntms10."Niat mau berkunjung ke borobodur gak jadi,

Piknik lokalan aja murah meriah ????," tulis @kmawar89"Candi candi siapa yg bayar mahal siapa?

Emang lord tiada tandingkah di bumi ini?," @riza_ryuken."Bu kalau umat Buddha mau ibadah ke situ apakah harus bayar seharga tiket," tulis @77joesto.

[caption id="attachment_79885" align="aligncenter" width="700"] Candi Borobudur, (Foto: Tribunnews)[/caption]Sebelumnya, harga tiket masuk Candi Borobudur dikabarkan akan naik.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.Dilansir dari Kompas, Luhut mengatakan, tarif masuk Candi Borobudur bagi wisatawan lokal sebesar Rp 750.000 per orang.

Sedangkan, untuk turis mancanegara dikenai 100 dolar Amerika Serikat per orang."Dari jumlah itu, turis asing 100 dolar, kalau (turis) yang dalam negeri Rp 750.000."

"Anak sekolah diberikan kuota 25 persen setiap hari dengan membayar Rp 5.000 per orang," ujarnya di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022).Ia menuturkan, kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur ini diberlakukan untuk membatasi jumlah pengunjung.