KLIKKORAN.COM - Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dituding mengesahkan peraturan seks bebas dikalangan mahasiswa, ia pun memberikan klarifikasi terkait.Baca juga : Asesmen Nasional Ditunda, Ini Penjelasan Nadiem Makarim Terkait Pelaksanaan Hingga Ketentuannya
Peraturan permendikbud No 30 Tahun 2021 tersebut seolah melegalisasi seks bebas, padahal maksud Nadiem sama sekali tidak bermaksud demikian."Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) sama sekali tidak mendukung seks bebas ataupun perzinahan," ujar Nadiem Makarim dalam acara Mata Najwa, Rabu, 10 November 2021.
"Itu luar biasa terkejutnya waktu saya dituduh," jelasnya.Nadiem kemudian menjelaskan hal itu adalah dua topik yang berbeda, ia meminta masyarakat untuk menyaring isu tudingan tersebut dengan hati-hati.
Permendikbud 30/2021 sendiri adalah tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di kampus yang sebelumnya, jadi pertentangan.Menurut Tifatul Sembiring, anggota DPR Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ada poin yang mengarah ke seksual dalam Rancangan Undang-Undang (RUU).https://twitter.com/I_Thoxs/status/1458562729036627968?s=20Menurut Tifatul Sembiring, poin-poin RUU PKS yang mengarah kepada sexual consentini tersebut belum jadi, tetapi Permen PPKS sudah dibuat.
"Lah ini justru UU nya belum jadi, udah bikin Permen PPKS. Kebelet amat yaa.. #CabutPermendikbudristekNo30," ujar Tifatul Sembiring yang dikutip dari portal Pikiran Rakyat.https://twitter.com/Muhammad_NamaQ/status/1458561721564491778?s=20
Editor : Saridal MaijarSumber : 29103
