Kenapa Tampilan Google Doodle 16 November 2022 Merayakan Angklung? Simak Fakta Sejarahnya

×

Kenapa Tampilan Google Doodle 16 November 2022 Merayakan Angklung? Simak Fakta Sejarahnya

Bagikan berita
Tampilan Google Doodle 16 November 2022 memperingati Hari Angklung Sedunia. (Foto: google)
Tampilan Google Doodle 16 November 2022 memperingati Hari Angklung Sedunia. (Foto: google)

KLIKKORAN.COM - Tampilan Google Doodle pada hari ini, Rabu 16 November 2022 tampak berbeda dengan hari-hari sebelumnya yaitu para pemain Angklung.Angklung adalah salah satu jenis alat musik khas Indonesia yang bahkan pembelajarannya sudah banyak diterapkan pada berbagai negara di dunia.

Salah satunya Norwegia pada September 2020 lalu, para bule tampak antusias memeriahkan acara yang digelar di Ostfold University College, Kota Fredrikstad.Penampilan Kesenian dan kebudayaan Indonesia tersebut, mendapatkan apresiasi yang meriah dari 70 orang lebih warga negara Norwegia tersebut.

Mereka diajarkan cara bermain musik angklung oleh Sanggar Rumah Gadang Indonesia dari Provinsi Sumatera Barat dan Saung Angklung Udjo dari Provinsi Jawa Barat.Acara Indonesian Cultural Night di Fredrikstad tersebut digelar sebagai bagian memperkenalkan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat Norwegia.

Sejarah Hari Angklung Sedunia

Angklung berasal dari Jawa Barat dan dalam sejarahnya, Angkklung merupakan jenis alat musik yang dimainkan sebagai pemacu semangat dalam peperangan.

Pengenalan Angklung kepada masyarakat, tentunya tidak lepas dari peran Daeng Soetigna (13 Mei 1908 – 8 April 1984) yaitu seorang guru pencipta angklung diatonis.Menurut Wikipedia, karyanya berhasil mendobrak tradisi dan membuat alat musik tradisional Indonesia mampu memainkan musik-musik Internasional.

Namun sebelumnya, Udjo Ngalagena (5 Maret 1929 – 3 Mei 2001) atau disapa Mang Udjo yang terlebih dahulu dikenal sebagai pendiri Angklung.Mereka adalah tokoh berpengaruh terhadap perkembangan musik Angklung di Indonesia, hingga merambah ke dunia Internasional dan jadi warisan dunia.

Fakta Alat Musik Angklung

Angklung diakui sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia yang ditetapkan sejak 16 November 2010 oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO).

Sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, UNESCO pun menetapkan peringatan Hari Angklung Sedunia pada tanggal 16 November setiap tahunnya.Alat musik unik yang terdiri dari dua tabung bambu atau lebih ini, mempunyai bagian alas dan mengeluarkan instrumen khas ketika saling digoyangkan.

Suara dari Angklung yang dihasilkan saat bambu-bambu tersebut digoyangkan, masing-masingnya menghasilkan nada yang berbeda-beda.Terdapat juga nama lain dari Angklung yang khas ditetapkan oleh daerah terkait, di antaranya indung, ringkung, dongdong, gunjing, engklok, indung leutik, torolok dan roel.

Demikian fakta dan sejarah alat musik Angklung yang diperingati dunia pada tanggal 16 November setiap tahunnya oleh Google Doodle. (KK)Tonton juga video Youtube Klikkoran.com berikut ini:

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 130361
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini