KLIKKORAN. COM - Bekas luka yang ada di bagian jari Brigadir J Akhirnya terungkap. Hal tersebut diungkapkan Bharada E setelah memberikan keterangannya kepada penyidik.Dari keterangan Bharada E, bekas luka tersebut merupakan tembakan untuk membuat sebuah kronologi yang dibeberkan sebelumnya.
Penasehat Hukum Bharada E, Burhanuddin menyatakan bahwa kliennya telah memberikan pernyataan kepada penyidik yang sebenar-benarnya.Baca juga : Bharada E Seret Nama Irjen Ferdy Sambo, Ungkap Kronologi Pembunuhan Brigadir J Sebenarnya
Dalam keterangan tersebut, Bharada E mengungkapkan bahwa keterangan sebelumnya yang menyatakan adanya baku tembak adalah bohong.Di depan penyidik, ia menyatakan bahwa baku tembak yang dinyatakan tersebut adalah sebuah skenario yang dibuat oleh atasannya.
“Kalau informasi tidak ada baku tembak. Pengakuan dia tidak ada baku tembak,” ujar Burhanuddin seperti dikutip PMJ News pada 9 Agustus 2022.Menurutnya, untuk menguatkan skenario tersebut, maka dibuatlah sebuah alibi adanya bekas tembakan di dinding.
Bekas tembakan tersebut menyatakan bahwa adanya baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.Baca juga : Update Kasus Polisi Tembak Polisi: Bharada E Akan Ungkap Dalang Pembunuhan Brigadir JHal lainnya adalah senjata yang dikatakan sebelumnya digunakan oleh Brigadir J juga merupakan informasi bohong.“Jadi senjata Almarhum yang tewas tersebut (Brigadir J) dipakai untuk tembak jari kanan itu, menembak itu dinding arah-arah itunya,” lanjutnya.
Keterangan lainnya adalah, Irjen Pol Ferdy Sambo yang sebelumnya menyatakan tidak berada di lokasi, malah dinyatakan saat kejadian berada di lokasi tersebut.Sebelumnya, Bharada E telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pembunuhan Brigadir J yang terjadi di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.
Dia mengungkapkan kejadian sebenarnya itu setelah dirinya merada terpojok dan dikambing hitamkan atas kejadian tersebut. (KK)
Editor : Saridal MaijarSumber : 103902
