Tradisi Masyarakat Tanjung Barulak, Sampaikan Kabar Duka Dengan Tontong

×

Tradisi Masyarakat Tanjung Barulak, Sampaikan Kabar Duka Dengan Tontong

Bagikan berita
Alat Tontong yang berada pada ketinggian ditempatkan pada sebuah yang biasa disebut masyarakat Tanjung Barulak "Rumah Tontong"
Alat Tontong yang berada pada ketinggian ditempatkan pada sebuah yang biasa disebut masyarakat Tanjung Barulak "Rumah Tontong"

"Setelah pertanda duka Tontong dibunyikan, itu artinya berupa sebuah himbauan kepada masyarakat untuk segera menggali kubur secara gotong royong atau menyiapkan segala kebutuhan pemakaman warga yang meninggal dunia sampai ke pemakaman. Biasanya pihak keluarga yang meninggal seperti sumandan dan manyumandan akan segera datang kerumah duka dengan membawa kain kafan, kapas, sabun, dan perlengkapan untuk mayat lainnya. Sementara warga kampung akan berdatangan menjengguk untuk menyampaikan bela sungkawa, dan biasanya dari pihak perempuan membawa beras atau bahan pangan lainnya kerumah duka, "terang Godang Malayu.

Terpisah, petugas pemukul Tontong dari Kaum Malayu Dodi mengatakan jika ada kabar duka dari kaumnya, maka ia akan segera menuju Rumah atau tempat Tontong disimpan, yang berada di Puncak Bukit atau daerah ketinggian.

"Jika yang meninggal bayi, maka bunyinya satu ombak (istilah nada bunyi Tontong) , kalau anak-anak bunyinya dua ombak, dan bila itu orang dewasa bunyinya tiga ombak. Sebelum dibunyikan berdasarkan nada ombak tertentu, prosesinya pemukulannya harus dimulai dengan memberi aba-aba dengan cara terlebih dahulu memukul bagian dalam Tontong,"terang Dodi.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 26653
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini