Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Jokowi: Saya Memerintahkan PSSI untuk Menghentikan Sementara Liga 1

×

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Jokowi: Saya Memerintahkan PSSI untuk Menghentikan Sementara Liga 1

Bagikan berita
Joko Widodo perintahkan PSSI agar memberhentikan Liga 1 Indonesia untuk sementara waktu, (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)
Joko Widodo perintahkan PSSI agar memberhentikan Liga 1 Indonesia untuk sementara waktu, (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Cuitan netizen juga menyebutkan orangtua kehilangan balita lantaran situasi panik yang tidak terkendali akibat tembakan gas air mata polisi.

Baca juga: [UPDATE] Jumlah Korban Meninggal Kerusuhan Arema vs Persebaya Bertambah, Kadinkes Malang: 130 Orang per Pukul 08.32 WIB

Kerusuhan yang terjadi di lapangan Kanjuruhan mengakibatkan dua kendaraan polisi dirusak, salah satunya dibakar. Penonton juga dilaporkan membakar fasilitas lain di stadion.Tidak saja terjadi di dalam, kerusuhan juga berimbas ke luar stadion. Total delapan kendaraan polisi dirusak.

Para pemain Persebaya sempat tertahan hingga satu jam di kendaraan taktis milik polisi. Mobil rantis yang ditumpangi Persebaya juga dilempari suporter Arema.Jumlah Korban Meninggal Dunia 130 Orang di Kerusuhan Arema vs Persebaya

Informasi terbaru 130 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi usai pertandingan Arema FC vs Pesebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).Dari 130 orang yang tewas, menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto diantaranya terdapat anggota Polri.

Baca juga: Seberapa Bahaya Gas Air Mata bila Dihirup dan Terkena Mata? Simak Penjelasannya
"Korban kerusuhan dua di antaranya anggota Polri," ujarnya, Minggu (2/10/2022).

Dirmanto juga menjelaskan bahwa yang meninggal pada saat kerusuhan dalam stadion 34 orang, sementara sisanya meninggal saat perawatan di rumah sakit.Kemudian, Kadinkes Kaputen Malang, Wiyanto Widodo dilansir dari CNN Indonesia mengatakan bahwa jumlah korban hingga kini bertambah 130 orang.

"Meninggal dunia terakhir 130 orang per pukul 08.32 WIB," jelas Wiyanto."Kondisi kritis kini sekitar 20-an orang," tambahnya.

Baca juga: Film Sayap Sayap Patah Kapan Tayang? Berikut Sinopsisnya Kisah Nyata Kerusuhan 2008
Wiyanto menjelaskan, kini beberapa suporter yang terluka sudah pulang ke rumah masing-masing. Namun tak sedikit, mereka harus dirujuk ke rumah sakit besar.

"Ada 8 rumah sakit rujukan, besar kecil, puskesmas juga ada," tutupnya. (KK)

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 120833
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini