KLIKKORAN.COM - Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan seorang wanita yang menerobos masuk dan menghadang laju mobil Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat berada di di Jalan Thamrin, Denpasar Bali. Kamis (17/11/2022).Aksi nekat wanita tersebut terekam jelas oleh kamera HP warga sekitar yang ingin mengabadikan orang nomor satu di Indonesia itu melintasi jalan di daerahnya.
Namun aksi yang dilakukan wanita tersebut cukup memberikan PR (pekerjaan rumah) bagi Paspampres.Pasalnya usai aksi nekat yang dilakukan oleh wanita berbaju putih itu, netizen malah fokus kepada sistim pengawalan yang dilakukan oleh Paspampres Indonesia.
Melalui unggahan akun instagram @lambe_turah, video tersebut dibanjiri komentar oleh warganet yang mempertanyakan bagaimana sistim pengawalan Paspampres."Seandainya itu orang berniat buruk, betapa mudahnya menerobos pengawalan paspampres," tulis Netizen.
"Klo kyk gini dibilang paspampresnya gak sigap atau gak tegas, ntr giliran di tegasin di hujat netijen seantero nusantara dibilang kasarlah,dibilang apalah wkwk.. bisa aja nyari kslhan yaa????," tulis Netizen."Tapi menurut ku , paspampres nya tidak sigap, dan kurang tegas... Harusnya langsung jauhkan dari RI 1, walaupun niat nya baik atau buruk..... Harusnya kena rodam smw paspampres nya nnti malam," tulis Netizen.
"Untung bukan president amerika yg di gitui auto lu mba," tulis Netizen."Ngeri aja itu wanita tangannya udh masuk dalam mobil. Semoga tidak meninggalkan sesuatu seperti di film-film. Entah menempel alat pelacak atau apa kek. Ya ampun kebanyakan nntn pilm kali ya w ????," tulis Netizen.
Tak dari warganet saja, dari kalangan artis seperti Ernest Prakasa juga turut berkomentar."Buseeeet klo bawa granat udah meledugh presiden kita ????????," tulisnya akun Twitternya @ernestprakasa.[caption id="attachment_130703" align="alignnone" width="537"]
Cuitan Ernest Prakasa di Twitter[/caption]
Tanggapan Danpaspampres
Menanggapi hal tersebut, Danpaspampres Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko mengatakan akan lakukan evaluasi untuk pengaman yang kurang baik akan segera diperbaiki."Setiap selesai kegiatan kita pasti ada kegiatan evaluasi. Yang kurang-kurang kita perbaiki dan sempurnakan agar ke depan tidak terulang lagi," kata Danpaspampres Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).
Sementara Sekretaris Kabinet Pramono Anung, yang berada di dalam mobil bersama Jokowi, mengatakan wanita itu sempat menarik-narik tangan Jokowi."Presiden tangannya ditarik-tarik," kata Pramono kepada wartawan.
Pramono mengatakan Jokowi merespons santai peristiwa itu. Dia juga menyebutkan Jokowi meminta Paspampres tidak bertindak berlebihan."Presiden menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan meminta Paspampres jangan berlebihan," ujar Pramono. (KK)
Editor : Saridal MaijarSumber : 130698
