Waspada Setir Bergetar Berlebihan, Apakah Ban Mobil Bermasalah? Perhatikan Tanda-tanda Ini

×

Waspada Setir Bergetar Berlebihan, Apakah Ban Mobil Bermasalah? Perhatikan Tanda-tanda Ini

Bagikan berita
Setir Bergetar Berlebihan, Apakah Ban Mobil Bermasalah?
Setir Bergetar Berlebihan, Apakah Ban Mobil Bermasalah?

KLIKKORAN.COM - Kita mungkin harus segera melakukan pengecekan apabila menemukan kondisi setir bergetar berlebihan saat berkendara dengan kecepatan tinggi.Pasalnya tidak jarang, kondisi ini akan menyebabkan setir berubah haluan ke kanan atau kiri dengan sendirinya.

Sekilas situasi ini tampak tidak terlalu serius, tapi kondisi tersebut merupakan tanda bahwa ban mobil anda membutuhkan perawatan lebih lanjut.Pada artikel ini kita akan memngulas mengenai Setir Bergetar Berlebihan, Apakah Ban Mobil Bermasalah?

Setir bergetar berlebihan tentu bukan masalah sepele karena setir yang berubah haluan secara mendadak sangat memungkinkan terjadinya kecelakaan.Perlu diketahui, salah satu penyebab setir bergetar adalah masalah pada bagian ban yang patut diwaspadai.

Perhatikan juga tanda-tanda yang muncul seperti posisi roda yang dapat akan berubah seiring jangka waktu pemakaian, kondisi jalan yang ditempuh, serta gaya mengemudi.Cara lain untuk mengetahui apakah ban kendaraan Anda sudah harus memerlukan alignment adalah dengan membawa mobil dalam kecepatan rendah seperti 40 hingga 50 km/jam.

Jika setir berbelok sendiri ke arah kanan atau kiri, tandanya ban sudah harus mendapatkan perawatan.Setiap beberapa perioded pemilik kendaraan perlu melakukan wheel alignment atau yang lebih dikenal dengan istilah spooring untuk menyelaraskan setelan posisi roda agar menyeimbangkan antara setelan toe, camber atau caster.

Proses alignment pada ban wajib dilakukan oleh pemilik dan pengendara mobil ketika posisi setir sudah tidak searah dengan posisi ban mobil.Hal tersebut umumnya diakibatkan oleh posisi dari sudut camber dan sudut caster yang sudah melenceng terlalu jauh.

Perubahan signifikan akibat ketidaksesuaian dari posisi ban paling sering ditemukan ketika keadaan setir tidak bisa lurus, sehingga membuat pengendara seakan-akan sulit untuk mengendalikan mobil.Secara teknis wheel alignment atau spooring akan membantu ban untuk mengintegrasikan semua faktor geometri dari sistem kemudi dan suspensi.

Selain untuk menghasilkan kualitas stabilitas kendaraan yang lebih baik ini juga akan meningkatkan masa pakai ban.Lain halnya dengan wheel alignment atau spooring, istilah balancing juga kerap didengar oleh para pemilik dan pengendara mobil.

Walaupun hampir serupa dengan alignment, balancing pada ban merupakan proses penyeimbangan pada titik atas – bawah serta kiri – kanan ban mobil, dengan metode penambahan timah pada bagian yang bobotnya kurang, agar menjadi lebih seimbang.Balancing juga memiliki fungsi lain yakni untuk menyeimbangkan keempat roda agar putarannya menjadi seimbang, dan agar ban tetap dapat berputar sempurna tanpa adanya getaran berlebihan.

Jika balancing tidak dilakukan pada ban, getaran berlebihan pada mobil akan memaksa mesin kendaraan untuk bekerja lebih keras agar mobil tetap melaju ke depan.Akibatnya, pemakaian bahan bakar akan lebih meningkat dibandingkan saat ban dalam posisi selaras. Ban yang belum pernah mendapatkan perawatan balancing akan lebih rentan rusak sebelum waktunya, apalagi jika sering digunakan pada kontur jalanan yang bergelombang atau berlubang.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 31229
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini