Rawan Banjir, Daerah Aliran Sungai Batang Tapan Pesisir Selatan Bakal Dibuat Tanggul Kawat Bronjong

×

Rawan Banjir, Daerah Aliran Sungai Batang Tapan Pesisir Selatan Bakal Dibuat Tanggul Kawat Bronjong

Bagikan berita
Banjir di Pesisir Selatan beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)
Banjir di Pesisir Selatan beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

KLIKKORAN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan menyebutkan bakal memasang tanggul kawat bronjong di daerah sepanjang aliran Sungai Batang Tapan yang paling rawan terdampak banjir.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal saat peninjauan peninjauan lapangan di Sungai Batang Tapan, khususnya di Kampung Padang Kejai dan Pasar Melintang, Nagari Kampung Tengah, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, pada tanggal 21 Maret 2024.

"Tentunya kunjungan ini merespons keluhan masyarakat Tapan beberapa waktu lalu terkait banjir. Kami langsung meninjau ke lokasi banjir atas keluhan tersebut," ungkapnya dikutip, pada Jumat (22/3/2024).

Debit air sungai yang meningkat akibat curah hujan tinggi beberapa waktu lalu telah merusak tanggul penahan yang ada sebelumnya di pinggiran sungai.

"Dampaknya sangat terasa, terutama bagi lahan pertanian, tanaman, dan ternak warga," sebutnya.

Doni menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengerjaan tanggul kawat bronjong di sejumlah titik aliran sungai sebagai upaya penanggulangan jangka pendek.

"Kami akan menggunakan dana tanggap darurat BPBD Pesisir Selatan," tambahnya.

Kemudian, Kasi OP Dinas SDABK Provinsi Sumbar Julbahri, menjelaskan bahwa timnya bertugas sebagai pengawas teknis untuk memonitor sejumlah titik yang paling terdampak banjir di Sungai Batang Tapan.

Dari hasil peninjauan lapangan, teridentifikasi dua titik yang membutuhkan tanggul kawat bronjong sebagai penahan tebing, yaitu di Padang Kejai dan Pasar Melintang, Nagari Kampung Tengah.

"Nagari Kampung Tengah sudah lama menjadi sasaran banjir saat musim hujan tiba dengan intensitas tinggi. Luapan Sungai Batang Tapan sering kali masuk ke pemukiman warga, dengan ketinggian air mencapai 0,5 meter hingga lebih dari 2 meter," ungkapnya.

Editor : Dewi Fatimah
Bagikan

Berita Terkait
Terkini