KLIKKORAN.COM - Artikel ini membahas rangkuman terkait peringatan Hari Pangan Sedunia, 16 Oktober 2022.Peringati Hari Pangan Sedunia dengan mulai bertani untuk hadapi fenomena Resesi yang disebut akan terjadi 2023 mendatang.
Resesi adalah krisis ekonomi global besar-besaran yang melibatkan hampir seluruh aspek dunia, dapat dikatakan sebagai kelanjutan inflasi jangka panjang.
Baca juga: Dapat Uang Rp150.000? Berikut 5 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Saldo DANA Gratis
Ketahui cara dan tips mulai hidup bertani secara cerdas, agar kamu tidak terlalu menderita ketika hadapi krisis ekonomoi global besar-besaran tersebut.Untuk diketahui, fenomena resesi akan bertambah parah jika warga sampai kesulitan makan dan kesusahan dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Maka dari itu, pentingnya mengetahui cara dan tips bertani agar kamu masih dapat terus hidup dengan memenuhi kebutuhan pangan pokok berupa makanan.Selanjutnya, KLIKKORAN berharap bahwa Indonesia dapat meningkatkan swasembara ekspor ke luar negeri dari pada menerima impor terus-terusan.
Baca juga: Kemungkinan Terburuk Jika Resesi 2023 Benar-benar Terjadi di Indonesia, Maka Ini Spekulasinya!Seperti yang diketahui, bahwa pentingnya proses pemutaran uang di suatu negara untuk menjamin ekonomi terkait dapat berlangsung baik. Karena itu lah, poin penting mulai bertani pada Hari Pangan Sedunia 16 Oktober 2022 untuk hadapi Resesi 2023 agar ekonomi dan perputaran uang tetap ada.Indonesia yang kaya akan swasembada pangan, dapat meningkatkan hal tersebut dengan melakukan lebih banyak produksi produk dan mengimpor ke luar negeri.
Salah satunya beras, Indonesia berpotensi untuk mengetahui lebih banyak cara dan tips bertani dan hasilkan lebih banyak beras agar warga tidak kekurangan makan.
Baca juga: Tips Menabung Hadapi Resesi 2023 yang Sebabkan Krisis Ekonomi Agar Tetap Waras Jalani Hidup
Yuk langsung saja simak cara dan tips bertani yang bisa kamu terapkan, mulai Hari Pangan Sedunia 16 Oktober 2022 untuk hadapi Resesi 2023 mendatang.
Cara dan tips bertani
Bahkan, menurut artikel Kompas pada 2016 silam, bertani di Kota bisa hasilkan keuntungan puluhan juta rupiah dengan mengelola sayuran organik.Seperti yang diketahui, segala sesuatu berbau organik sering kali banyak diminati oleh masyarakat jaman sekarang karena lebih sehat.
Kamu hanya bermodalkan 7,5 juta saja untuk dapatkan keuntungan hingga 15 juta rupiah, terapkan teknik hidroponik di bawah ini.
Baca juga: Peningkatan Ekspor Dimulai dari Kualitas Produk di Tingkat PetaniEditor : Saridal Maijar
Sumber : 124042
