Internasional - Penyakit jantung memang dikenal mematikan, namun di Inggris telah ditemukan suatu metode jenis baru dalam hal cangkok jantung anak.
Baca juga : Serangan Jantung Bisa Terjadi Mendadak, Kenali Gejala Berikut!
Dua rumah sakit di Inggris bekerja sama untuk bisa mengurangi waktu tunggu untuk operasi tersebut, seperti yang diberitakan oleh BBC Indonesia.
Dalam program tersebut, jantung yang sudah tidak berdetak 'dihidupkan kembali' untuk diberikan kepada penerima.
Freya Heddington, 14 tahun, dari Bristol, adalah salah satu pasien pertama yang mendapatkannya. Dia hanya menunggu dua bulan, alih-alih dua tahun.
Sebelumnya, hampir semua cangkok jantung anak-anak berasal dari pasien yang menderita kematian otak—jantungnya masih berdetak, tapi mereka tidak akan bangkit lagi.
Setelah dukungan hidup dicabut, jantung dihentikan detaknya dan diangkat. Prosedur ini disebut donasi setelah kematian otak (donation after brain death, DBD).
Pada Agustus 2019, gadis itu didiagnosis dengan kardiomiopati restriktif, yang dapat menyebabkan keletihan, sakit dada, dan kesulitan bernapas.
Dia diperingatkan bahwa dia mungkin harus menunggu sampai dua tahun untuk mendapat jantung baru, namun melalui program yang dijalankan oleh GOSH dan Royal Papworth berarti dia hanya perlu menunggu delapan pekan.
Baca juga : Sorgum, Makanan Serat Kaya Manfaat: Dapat Cegah Diabetes Hingga Jaga Kesehatan Jantung
Editor : Saridal MaijarSumber : 13143