Jelang Tahun Baru 2023 IHSG Hari Ini 8 Desember 2022 Turun 14 Poin, Ini Penyebabnya!

×

Jelang Tahun Baru 2023 IHSG Hari Ini 8 Desember 2022 Turun 14 Poin, Ini Penyebabnya!

Bagikan berita
IHSG hari ini, Kamis 8 Desember 2022 terus menurun 14,52 poin atau 0,21% ke 6.084,22 (foto: IDX: COMPOSITE)
IHSG hari ini, Kamis 8 Desember 2022 terus menurun 14,52 poin atau 0,21% ke 6.084,22 (foto: IDX: COMPOSITE)

KLIKKORAN.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang tahun baru 2023 terus melemah pada perhitungan hari ini, Kamis 8 Desember 2022.Ringkasan pasar yang ditampilkan google, mencatat penurunan hingga 14,52 poin atau 0,21% ke 6.084,22 dengan beberapa detail saham terkait.

Meskipun sebanyak 226 saham naik, tapi 316 saham lainnya turun. Sementara detail saham yang tidak bergerak angkanya atau stagnan, ada 156 jenis.Saham yang naik di antaranya Kalbe Farma (5,42%), Barito Pacific (4,61%) dan Mardeka Cooper Gold yang ditutup angka 4,49%, mengutip Kontan.

Baca juga: Game Donkey Loot Penghasil Uang, Tanpa Aplikasi cuma Pakai Website, Begini Caranya
Sementara saham yang turun yaitu Sumber Alfaria Trijaya (-6,94%) dan Goto yang sentuh minus 6,54% serta PT Bank Jago dengan total akumulasi -4,77 persen.

Penyebab Beberapa Saham IHSG Turun

Melansir portal Bisnis, Alrich Paskalis Tambolang selaku Equity Research Analyst memberi keterangan terkait kekhawatirannya akan kenaikan suku bunga yang timbulkan sentimen negatif.

"Hal ini masih menjadi sentimen negatif untuk mayoritas saham perbankan," kata Alrich dalam keterangannya pada Kamis, 8 Desember 2022."Sentimen yang sama yaitu terkait dengan kekhawatiran pengetatan kebijakan moneter oleh The Fed yang lebih lama dari perkiraan sehingga kembali membangun kekhawatiran terhadap isu resesi," jelasnya.

Baca juga: Ambil Alih Saham Twitter, Elon Musk Bakal Pecat 75% Karyawan Aplikasi Burung Biru
Tidak hanya sentimen terkait kekhawatiran suku bunga, penyebab lainnya yaitu karena nilaik ekspor tahunan ke Tingkok yang terus alami penurunan.

"Memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi Tiongkok. Sentimen ini menekan harga saham-saham emiten komoditas, terutama energi," katanya lagi.Alrich juga menyebut bahwa faktor terbesar menurunnya IHSG jelang awal tahun 2023 ini, salah satunya karena pelemahan saham GoTo.

Seperti yang diketahui, buntut pemecatan karyawan pada perusahaan Start Up tersebut menyebabkan penjualan saham hingga 2 rupiah per lembar.

Baca juga: Saham GoTo Anjlok, Investor Jual Rugi jadi Rp123 per Lembar

"Mengingat GOTO memiliki market cap yang relatif besar di pasar modal Indonesia," ujar Alrich yang memiliki pendapat serupa dengan Direktur BEI.Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia telah mengungkapkan pertumbuhan pasar GoTo sejak 28 November 2022.

"Efek terhadap penurunan IHSG dalam satu hari perdagangan bursa sebesar 4,89 persen x -7 persen = -0,34 persen," imbuh Nyoman dalam keterangannya. (KK)Tonton juga video dari Youtube KLIKKORAN.COM:

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 133908
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini