[Caption] 20+ Kata Bijak dari Buya Hamka tentang Cita-cita, Kehidupan dan Perjuangan di Momen HUT RI ke-77

×

[Caption] 20+ Kata Bijak dari Buya Hamka tentang Cita-cita, Kehidupan dan Perjuangan di Momen HUT RI ke-77

Bagikan berita
Kata bijak dari Buya Hamka tentang kehidupan dan perjuangan HUT RI (potretnews)
Kata bijak dari Buya Hamka tentang kehidupan dan perjuangan HUT RI (potretnews)

7. “Supaya engkau mendapat sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang.”-Buya Hamka

8. “Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri.”-Buya Hamka

9. “Lebih banyak orang menghadapi kematian di atas tempat tidur daripada orang yang mati di atas pesawat. Tetapi kenapa lebih banyak orang yang takut mati ketika menaiki pesawat daripada orang yang takut menaiki tempat tidur.”-Buya Hamka

10. “Emas tak setara dengan loyang. Sutra tak sebangsa dengan benang.”-Buya Hamka

11. “Riwayat lama tutuplah sudah sekarang buka lembaran baru. Baik hentikan termenung gundah, apalah guna lama terharu.”-Buya Hamka

12. “Cinta itu perang, yakni perang yang hebat dalam rohani manusia. Jika ia menang, akan didapati orang yang tulus ikhlas, luas pikiran, sabar dan tenang hati. Jika ia kalah, akan didapati orang yang putus asa, sesat, lemah hati, kecil perasaan dan bahkan kadang-kadang hilang kepercayaan pada diri sendiri.”-Buya Hamka

13. “Orang yang berakal pergi ke medan perang membawa senjata. Berbantah dan bertukar pikiran dengan cukup alasan. Berlawan dengan kekuatan. Karena dengan akallah tercapai hidup, dengan budi tenanglah hati, dengan pikiran tercapai maksud, dengan ilmu ditaklukkan dunia.”-Buya Hamka

14. “Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan.”-Buya Hamka

15. “Satu hati lebih mahal dari pada senyuman. Satu jiwa lebih berharga dari pada sebentuk cincin.”-Buya Hamka

16. “Diribut runduklah padi Dicupak datuk Temenggung Hidup kalau tidak berbudi Duduk tegak kemari canggung Tegak rumah karena sendi Runtuh budi rumah binasa Sendi bangsa ialah budi Runtuh budi runtuhlah bangsa.”-Buya Hamka

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 106666
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini